Sukses

3 Gangguan Kesehatan yang Mengherankan

Banyak penyakit yang sampai sekarang belum diketahui baik penyebabnya maupun cara menanganinya.

Liputan6.com, Jakarta Banyak penyakit yang sampai sekarang belum diketahui baik penyebabnya maupun cara menanganinya. Di antara banyak penyakit itu, ada juga penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami kondisi yang mungkin Anda anggap aneh dan tidak nyata. 

Beberapa penyakit seperti di bawah ini yang dilansir oleh thehealthsite, Sabtu (23/1/2016) memang sungguh terjadi meskipun cukup langka ditemui dan bersyukurlah jika Anda tidak mengalaminya.

Sindrom manusia serigala

Rambut seringkali tumbuh di bagian tubuh yang mungkin tidak Anda inginkan. Bahkan para wanita biasanya menghilangkan rambut yang tumbuh di tangan jika dianggap terlalu panjang.

Sekarang coba bayangkan jika rambut yang cukup lebat tumbuh di seluruh bagian tubuh Anda. Tidak hanya itu, hal yang aneh juga terjadi pada gigi anda. Itulah yang terjadi pada manusia dengan sindrom manusia serigala. Sindrom ini sangat jarang ditemui. Sampai saat ini hanya ada sekitar 50 kasus. Meskipun tidak diketahui memiliki bahaya terhadap tubuh, tetapi jelas sindrom ini akan sangat mengganggu penampilan penderitanya.

Penyakit vampir

Selain manusia serigala, ada juga penyakit yang membuat penderitanya akan menjadi seperti vampir. Penyakit ini disebut juga dengan Porphyria dan penderitanya akan memiliki sensitivitas tinggi terhadap cahaya matahari dan bawang putih, serta gigi taring yang tajam.

Penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada tubuh yang mengakibatkan produksi sel darah merah menjadi terganggu. sCara perawatannya adalah dengan melakukan transfusi darah secara rutin kepada penderita. Sayangnya sampai sekarang, penyakit ini belum dapat disembuhkan.

Tidak peka pada rasa sakit

Seseorang dengan kondisi tubuh ini secara sederhana dikatakan tidak dapat merasakan rasa sakit bahkan ketika dirinya terluka. Meskipun dapat dilihat sebagai orang yang sangat kuat, tetapi kerugiannya adalah tidak terdiagnosisnya penyakit yang ada di dalam tubuh karena penderitanya tidak merasakan ada yang salah dengan tubuh mereka.

Gangguan kesehatan ini disebabkan oleh kondisi yang menyerang saraf di otak dan dipercaya karena adanya mutasi di gen
penderitanya. Saraf yang diserang adalah saraf yang menghubungkan otak dengan saraf tulang belakang yang bertugas mendeteksi sentuhan dan rasa sakit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.