Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pusat Kebugaran Jadi Pilihan Tempat Hubungan Seksual?

Di Ingggris, sekitar 20% peserta kebugaran pernah melakukan hubungan seks dengan pelatih pribadi (personal trainer) mereka.

Liputan6.com, London - Suatu pepatah lama mengatakan, “sekali tepuk, kena dua lalat.” Mungkin ini berlaku untuk mereka yang mengkaitkan resolusi Tahun Baru dengan kebugaran dan kencan. Suatu survey di Inggris mengungkapkan bahwa sekitar 50% orang dewasa pengguna tempat kebugaran melihatnya sebagai tempat berkenalan dan—ini di Inggris, ya—sekitar 25% mengaku melakukan hubungan seks di sana.

Dikutip dari The Independent pada Rabu (13/01/2016), sepertinya 25 persen penjawab survey itu tidak merasa terkendala dengan lingkungan sekitar mereka ketika melakukan seks di pusat kebugaran setidaknya satu kali dalam 12 bulan belakangan ini.

Survey pada 2.000 orang dewasa Inggris ini dilakukan oleh pebisnis toko perlengkapan seks Ann Summers juga mengungkapkan bahwa sekitar 20% peserta kebugaran pernah melakukan hubungan seks dengan pelatih pribadi (personal trainer) mereka.

Bukan hanya itu, sekitar 70% wanita penjawab survey mengatakan bahwa mereka malah membayangkan sang pelatih pribadi ketika sedang melakukan seks.

Sejumlah peserta kebugaran juga merasa optimis mendapatkan ‘sesuatu’ sehingga 10 persen di antara penjawab survey mengaku membawa kondom di dalam tas latihan mereka, sekiranya datang kesempatan.

Sebanyak 66% penjawab survey mengaku berkhayal sedang melakukan seks di tempat latihan telah menguatkan semangat latihan mereka.

Menurut penelitian itu, peserta kebugaran yang menjawab survey juga mengaku menggunakan peralatan untuk menarik perhatian pasangan. Lebih dari setengah pria penjawab survey mengatakan mereka menggunakan alat pulldown untuk pamer otot bisep dan otot dada atas. Sekitar 45% wanita mengatakan bahwa cross-trainer merupakan mesin terbaik untuk pamer tubuh.

Tempat kebugaran juga mendorong orang untuk menggunakan situs kencan online—sebanyak 82 persen penjawab mengatakan bahwa mereka telah menggunakan aplikasi kencan di fasilitas kebugaran.

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa latihan dan pengurangan berat dapat meningkatkan dorongan syahwat (libido). Merujuk kepada Huffington Post, sebuah makalah tahun 2012 menunjukkan bahwa pria separuh baya yang mengalami penurunan berat badan mengalami peningkatan testosteron dan dorongan seks.

Olahraga juga membanjiri tubuh dengan endorphin yang meningkatkan rasa percaya diri, kata dokter umum Dr. Dan Rutherford kepada The Telegraph.

Katanya, “Orang yang tidak gembira dengan dirinya, dengan tubuhnya, tingkat kebugarannya ataupun mengalami mood rendah karena alasan-alasan lain, biasanya mengalami sendiri bahwa libido mereka mencerminkan perasaan mereka secara umum.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.