Sukses

Perhatikan Sebelum Memilih Tampon di Kala Menstruasi

Penggunaan tampon harus didasari dengan perawatan yang ekstra untuk tetap menjaga kesehatan vagina.

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan tampon memang terkadang lebih efektif dan efesien dibandingkan pembalut pada umumnya. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa tampon juga memiliki sisi buruk terhadap kesehatan vagina wanita.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memilih tampon sebagai teman Miss V saat menstruasi:

1. Tampon pada umumnya berbahan dasar kombinasi katun dan rayon (bahan sintesis dari kayu), di mana rayon mengandung zat kimia berjenis dioksin hasil dari proses manufaktur rayon.

Environmental Protection Agency mengatakan kemungkinan besar karsinogen salah satu zat yang menyebabkan kanker pada tubuh manusia berada dalam jumlah yang besar dan berpotensi mengacaukan sitem kekebalan tubuh juga kesuburan manusia.

Sedangkan pada penggunaan tampon yang berbahan dasar kimia dapat memicu gangguan karsinogen akibat dioksin yang tumbuh dalam tubuh.

2. Tampon memang dirancang untuk menjadi penyerap yang sangat baik, tetapi selain menyerap darah, tampon juga dapat menyerap bakteri pada vagina yang berfunsgi untuk menjaga ekosistem yang sehat, jelas Elisa Ross seorang Ob-Gyn di Cleveland Clinic Women's Health Institute.

Tetapi peran yang dilakukan tampon terhadap vagina dapat mengubah pH vagina yang justru dapat meningkatkan risiko vagina terinfeksi.

3. Saat menstruasi bau pada vagina akibat darah yang mengendap di pembalut dapat menghasilkan keadaan vagina menjadi lembab. Ross menjelaskan tampon dapat mencegah bau secara lebih baik, tetapi tampon masih berpotensi untuk menyebabkan bau yang pada akhirnya merembes ke bagian ujung tampon.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengurangi keram

4. Beberapa pengguna tampon berbentuk cup, mengakui bahwa mereka mengalami kram yang cukup ringan dan tidak begitu buruk. Namun, belum ada bukti kuat yang mendukung pengakuan para pengguna itu. "Ada kemungkinan bahwa tampon berbentuk cup dapat menurunkan tekanan pada perut dan vagina sehingga menurunkan juga rasa nyeri dan keram, tapi hal tersebut tidak terjamin", ujar Ross.

5. Pendapat Siva Mohan, MD, selaku pendiri Svastha Health di Long Beach - California berasumsi bahwa tampon bisa dijadikan alternatif untuk memberikan kenyaman semasa siklus mestruasi wanita. "Bila Anda menggunakan tampon berbentuk cangkir, Anda dapat melihat tekstur darah, warna, tingkat pembekuan, warna dan bau.", jelas Mohan.

6. Salah satu jurnal penelitian kesehatan perempuan berpendapat bahwa tampon lebih disukai oleh para wanita dari pada pemakaian pembalut pada umumnya. Dilansir dari laman Prevention, ditulis Senin (04/01/2016).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini