Ayushita Pernah Dibully dan Dipukuli Mantan Pacar Saat SMP

Liputan6.com, Jakarta Intimidasi pernah dirasakan Ayushita saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah pertama (SMP). Jika saat SD dibully gara-gara memiliki kelainan pada kedua kaki, di SMP perempuan cantik ini dipukuli mantan pacarnya.

Ayushita kecil mengalami satu kondisi di mana tulang kakinya agak O yang mengharuskan dia mengenakan sepatu khusus. Dan itu harus dipakai terus menerus selama beberapa tahun. Sebetulnya, perawatan ini sudah dilakukan sejak di taman kanak-kanak. Namun, ketika memulai kembali perawatan serupa di kelas 4 SD, teman-teman menyadari yang terjadi pada dirinya.

"Orang-orang pada ngomong kakiknya bengkok dan segala macam. Every day," kata Ayushita saat menjadi bintang tamu dalam acara talkshow yang dipandu Deddy Corbuzier dan Chika Jessica dikutip Senin (28/12/2015)

Ledekan kaki bengkok terhenti kala Ayushita masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu SMP. Bukan berarti hidupnya benar-benar nyaman, justru yang terjadi hidupnya seperti berada di neraka. "Waktu SMP, Ayu dipukulin sama kakak kelas. Beneran dipukul. Itu berlangsung beberapa kali sampai pada akhirnya benar-benar parah. Ditonjok dan ditampar," kata Ayu.

Sang pelaku adalah cowok yang seharusnya sudah menjadi mantan pacarnya. Rupanya, sang cowok kekeuh mempertahankan namun Ayu ingin menyudahi hubungan tersebut. Merasa tak terima, Ayu terus menjadi bulan-bulanannya.

"Pada saat itu Ayu tidak berani cerita dengan banyak orang. Parah banget kejadiannya. Barulah saat tanda di muka mulai banyak, mau nggak mau harus bilang ke mama," kata Ayushita.

Rasa kecewa tentu dialami sang mama yang ternyata adalah seorang konsultan di LSM, yang biasa mengurus korban kekecewaan. "Mama biasanya ngurusin orang lain setiap hari tapi anak sendiri kecolongan," kata Ayu.

Sang mama memilih bicara baik-baik dengan sang pelaku. Setelah diusut, anak laki-laki tersebut memiliki masa lalu yang juga kelam. Terungkap bahwa anak ini dulunya juga sering dipukuli orangtuanya. Mengetahui hal itu, Ayushita enggan memperpanjang masalah tersebut ke jalur hukum.

"Ayu kasihan, karena anak ini masih SMP. Masa depannya kayak gimana, Ayu ikut mikirin," kata Ayu.

Kejadian nahas yang dialaminya membuat personel BBB ini ingin mempelajari karakter orang lebih jauh lagi. Dengan begitu, ia mampu menghadapi karakter yang berbeda yang ia temui setiap hari.

"Selain itu, lebih bisa memahami mengapa orang melakukan kejahatan. Pasti sesuatu yang terjadi dengan mereka di belakangnya," kata Ayushita.