Melahirkan di Usia Muda Berpengaruh pada Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi dari para peneliti di Ohio State University telah menyimpulkan bahwa wanita yang melahirkan bayi pertama mereka antara usia 25 dan 35, mencapai memiliki kesehatan paling baik saat berumur 40 tahun, dibanding melahirkan ketika remaja. 

Dikutip dari portal kesehatan Health Aim, pada SAbtu (19/12/2015) siang, para wanita ini bisa bernasib lebih baik dalam hal kesehatan di usia 40 tahun dibandingkan dengan wanita remaja (15-19 tahun) atau di awal kedewasaan (20-24 tahun).

"Riset kami adalah yang pertama di Amerika untuk menemukan bahwa setelah punya anak pertama di usia muda, ada keterkaitan buruk dalam satu dekade kemudian, yang dialami baik perempuan kulit putih dan hitam. Bandingkan dengan mereka yang menunggu sampai di atas 24 tahun," kata ketua peneliti Kristi Williams, seorang profesor psikologi.

Studi ini menganalisis data dari 3.348 relawan wanita yang menjawab pertanyaan yang jadi bagian dari Longitudinal Survey Pemuda Nasional 1979 (NLSY79).

Jawaban diberi mereka pada usia 40. Untuk kenyamanan dan perbandingan, para relawan dipantau sesuai kelahiran bayi pertama mereka, antara 15 dan 19, antara 20 dan 24 dan antara 25-35 tahun.

Dan hasilnya menunjukkan bahwa kelompok usia 25-35 tahun yang telah melahirkan bayi pertama mereka menunjukkan kesehatan terbaik di usia 40 tahun.