Sukses

Ingin Langsing, Tinggallah Sendiri

Tinggal sendiri memang berisiko membuat Anda kesepian. Namun, untuk urusan BMI dan kelangsingan tubuh, tinggal sendirian justru bermanfaat.

Liputan6.com, Jakarta Tinggal sendiri memang berisiko membuat Anda kesepian. Namun, untuk urusan BMI dan kelangsingan tubuh, tinggal sendirian justru bermanfaat untuk Anda.

Sebuah penilitian yang terbit bulan Januari lalu di Journal of Family Issue mengemukakan, bahwa tinggal sendirian--belum menikah maupun sudah bercerai--diasosiakan dengan BMI yang lebih rendah.

Di sisi lain, orang yang tinggal berpasangan, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki BMI yang lebih tinggi, yang kemudian diasosiasikan dengan kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung, beberapa tipe kanker, dan pada akhirnya, tingkat kematian yang lebih tinggi.

Menurut NYMag.com, ditulis Senin, 7/12/2015, sosiolog Jay Teachman dari Western Washington University, menggunakan 20 tahun data dari 1979 National Longitudinal Study of Youth, dan memeriksa 3.000 partisipan. Para partisipan ini kemudian diperiksa berat badannya, status perkawinan, dan transisi hubungannya.

Menurut Teachman, orang yang berpasangan memiliki berat tubuh lebih tinggi karena mereka biasanya sering berbagi makanan dan makan bersama. Dia juga mengatakan, "Orang-orang yang lajang lebih kurus dan biasanya lebih peduli pada penampilan mereka, karena mereka berada di pasaran kencan."

Penelitian Teachman ini berlawanan dengan anggapan umum bahwa pasangan yang menikah cenderung lebih sehat. Penelitiannya juga membantah bahwa hidup berpasangan memberikan efek kesehatan yang positif.

Namun, Teachman juga mengakui kekurangan dari penelitiannya. Perbedaan berat badan antara orang yang menikah dan lajang hanya berkisar sekitar 2 kg. Namun, perbedaan ini bisa signifikan pada orang-orang dengan BMI yang tinggi karena bisa mengarah pada obesitas.

Mengingat orang-orang yang terlibat dalam penelitian ini relatif masih muda, hal ini bisa berbahaya karena ada kemungkinan para pasangan untuk terus mengalami kenaikan berat badan kedepannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini