Sukses

4 Fakta Penting Gula Darah

Para diabetesi harus memahami fakta-fakta gula darah untuk mencegah timbulnya komplikasi diabetes.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pengidap diabetes mungkin sudah biasa dengan diet yang ketat, dan penghitungan kalori. Namun, hal terpenting yang mereka harus ketahui adalah cara untuk mengatur gula darah mereka, dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.

Walaupun sudah banyak gerakan dan himbauan tentang penyakit ini, diabetes masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi, akibat komplikasinya.

Di bawah ini adalah fakta-fakta mengenai gula darah yang harus Anda ketahui, dilansir dari Times of India, Senin 23/11/2015:

1. Gula darah yang tinggi bisa merusak jantung

Gula darah yang tinggi akan merusak dinding pembuluh darah sehingga dapat mengganggu kelancaran peredaran darah. Ketika hal ini sampai mempengaruhi arteri koroner, bisa mengakibatkan serangan jantung.

Pada diabetes, simpton serangan jantung biasanya tidak terlihat. Karenanya, penting bagi para diabetesi untuk memeriksakan dirinya secara teratur.

Aturlah gaya hidup agar selalu sehat, dan pastikan mengonsumsi makanan yang bisa menurunkan risiko serangan jantung.

2. Diabetes bisa jadi faktor utama gagal ginjal

Tingginya gula darah dapat merusak unit penyaring ginjal, sehingga membuatnya rusak. Salah satu tanda-tanda awal kerusakan ginjal adalah ekskresi albumin dalam urin yang bisa terlihat dari tes urin dasar.Checkup yang teratur sangat penting untuk mencegah gagal ginjal.

3. Komplikasi pada mata

Meningkatnya level gula darah bisa mengubah bentuk lensa mata, yang kemudian mempengaruhi kemampuan pasien untuk melihat.

Salah satu masalah mata utama yang pada pasien diabetes adalah glaucoma, katarak, dan retinopati. Retinopati diabetes terjadi karena kerusakan pada saluran kecil retina, dan dapat menyebabkan kebutaan.

Pasien diabetes harus melakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk mencegah terjadinya komplikasi mata secara serius.

4. Gaya hidup sehat bisa mengalahkan diabetes

Makanan yang tidak sehat serta tak banyak bergerak bisa berujung ada peningkatan berat badan yang eksesif. Peningkatan asupan kalori bisa meningkatkan risiko diabetes. Sedangkan konsumsi serat dan lemak tak jenuh akan menurunkan risikonya.

Kelebihan berat badan dan obesitas adalah alasan utama gangguan kadar insulin, yang berarti menurunkan berat badan bisa sangat membantu Anda menurunkan level gula darah.

Pilihlah selalu nasi merah, gandum utuh, dan produk susu rendah lemak. Adopsilah gaya hidup sehat untuk mengalahkan diabetes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini