Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

7 Hal yang Dikhawatirkan Pria Saat Bercinta

Para pria mempunyai ketakutan tersendiri yang berhubungan dengan performa mereka ditempat tidur.

Liputan6.com, Jakarta Para pria mempunyai ketakutan tersendiri yang berhubungan dengan performa mereka ditempat tidur. Dilansir dari Times of India, Rabu (28/10/2015) seorang Pakar Hubungan Dan Seks, Dr. Rajan Bhonsle memaparkannya untuk Anda.

Para pria terlihat sangat aktif dan vokal mengenai masalah seksualitas dibanding wanita. Walapun begitu, mereka juga mempunyai kekhawatiran dan ketakutan yang sama mengenai kemampuan seksualitas mereka.

Berikut beberapa ketakutan yang dialami pria dan alasannya.

1. Ketakutan akan impotensi

“Kekhawatiran mengalami impoten” menduduki peringkat pertama dalam daftar ketakutan seksualitas pria . Ironisnya, ketakutan itu sendiri yang menjadi penyebab terjadinya impotensi pada pria. Pada 90% kasus impotensi yang dialami pria, adalah akibat dari kelainan dan gangguan psikologis. Hanya 10% dari kasus yang ditemukan disebabkan oleh masalah biologis.

Dilatarbelakangi oleh kecemasan fundamental-ketakutan akan penolakan, adalah penyebab kegagalan seorang pria untuk mengalami ereksi. Pengertian dan kerjasama yang baik dari pasangan memegang peranan penting dalam proses penyembuhan impotensi akibat gangguan psikologis ini.

2. Ketakutan akan permintaan seks yang berlebihan

Ketakutan pria terhadap para ‘wanita yang tidak pernah terpuaskan’ banyak diakibatkan oleh cerita-cerita yang ada di film, dan buku-buku kontemporer. Pada kenyataannya, ada banyak variasi kebutuhan seks yang dibutuhkan pria dan wanita.

Zaman modern ini membawa pembaharuan pemikiran pada wanita, bahwa tubuh mereka sepenuhnya adalah milik mereka, wanita tidak harus selalu mengikuti permintaan seks para pria, jika mereka memang tidak menginginkannya. Hal ini sedikit melegakan bagi pria, karena mengetahui mereka juga mempunyai hak yang sama.

Jika pria dan wanita mengetahui dan menerima pasangannya sebagai pihak yang setara, dan masing-masing mempunyai kebutuhan seksual pribadi, hal ini akan mengurangi ketakutan para pria. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Takut lepas kendali

3. Takut lepas kendali

Para pria yang sangat mencintai istrinya dan sangat berkomitmen terhadap pernikahannya, selalu mengalami rasa takut untuk merasa tertarik kepada wanita lain.

Adalah hal yang sangat normal ketika seorang pria tertarik kepada seorang wanita yang merupakan kriteria mereka. Rasa bersalah akan hal ini banyak dialami oleh para pria, dan banyak pria lainnya yang takut untuk tidak bisa mengontrol dirinya menghadapi keadaan yang menggoda libido mereka ini.

Kekhawatiran akan hancurnya hubungan dengan sang istri menghantui pada pria setiap kali melihat wanita lain yang lebih menarik. Dan ketakutan yang timbul secara konstan ini dapat mengganggu libido mereka. Para pria ini harus diingatkan bahwa, pemikiran tersebut merendahkan tingkat pengertian dan komitmen mereka sebagai pasangan. Perselingkuhan hanya akan terjadi jika salah satu pasangan tidak tulus dan tidak bertanggungjawab atas pernikahan mereka.

4. Takut jika sang istri tertarik kepada orang lain

Para suami yang merasa dominan, yang percaya bahwa mereka “memiliki” istri mereka, sangat tidak ingin kehilangan sang istri. Umumnya pria tipe ini, secara konstan menganggap para istri mereka terus mencari kesempatan untuk berselingkuh. Ketakutan seperti ini kebanyakan disebabkann oleh kekurangan yang para pria tersebut miliki. Pengertian dari istri dan berusaha terus meyakinkan sang suami dengan sabar, mempunyai kesempatan untuk .

5. Takut menjadi tidak normal

Banyak pria yang ingin tahu apakah perilaku seksual mereka serupa dengan pria lain, dan perilaku seksual mereka bisa dikatakan normal. Yang menjadi penting disini adalah, jika perilaku seksual Anda menyakiti diri sendiri atau pasangan Anda. Jika Anda dan pasangan tidak masalah dengan perilaku seksual Anda, maka tidak ada yang salah dengan Anda.

3 dari 3 halaman

Ejakulasi dini

6. Ejakulasi dini

Hampir semua penyebab kasus ejakulasi dini adalah akibat dari sisi psikologis. Beberapa dari pria berusaha mengatasi masalah ini dengan menggunakan obat-obatan, dan berbagai macam hal lainnya, namun semua itu tidak dapat membantu menghilangkan kecemasan yang ada.

Dengan bantuan dari pasangan Anda dalam bentuk pengertian dan kerjasama mencari solusi, bisa membantu menemukan masalah sang pria dengan berdiskusi dan menganalis apa yang menjadi kesulitan mereka, hambatan psikis, yang akhirnya bisa membantu melatih kontrol diri

7. Ukuran penis yang kurang besar

Banyak pria yang mempunyai masalah dengan ukuran penis mereka yang kecil. Pria selalu berpikir bahwa ukuran penis menjadi parameter keperkasaan mereka, dan juga menentukan tingkat kepuasan wanita.

Faktanya adalah, hanya sepertiga bagian luar vagina wanita ( sekitar 3-5 cm) yang sensitif terhadap stimulasi seksual. Jadi, jika penis Anda memiliki ukuran diatas 5 cm, maka itu cukup untuk memuaskan pasangan Anda. Bukan ukuran yang menentukan, tapi bagaimana Anda ‘menggunakan’nya yang menentukan kepuasan pasangan Anda.

Bereaksi secara bijak terhadap ketakutan diatas serta di bantu dengan pengertian dari pasangan Anda, adalah langkah pertama dan paling utama yang dapat Anda lakukan, dan terkadang hanya itu yang memang Anda perlukan. Namun, jika ketakutan itu tetap ada, tidak ada salahnya meminta bantuan kepada para ahlinya. (Melodia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.