Sukses

Korban Tewas Akibat MERS Bertambah Jadi 37 Orang di Korsel

Satu lagi pasien meninggal akibat Sindrom Pernasan Timur Tengah (MERS) di Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi pasien meninggal akibat Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di Korea Selatan. Kasus ini menambah daftar korban meninggal menjadi 37 orang sejak negara tersebut melaporkan kasus pertama pada 20 Mei 2015.

Laman berita Zeenews, Senin (26/10/2015) melaporkan, pasien mendapat transplantasi paru-paru untuk membantu proses penyembuhan. Nahas, pasien gagal pulih dan akhirnya meninggal.

Setelah kematian ini, tingkat kematian penyakit MERS naik menjadi 19,9 persen di Korea Selatan dari sebelumnya 19,4 persen.

Sebelumnya, satu orang berusia 35 tahun negatif MERS setelah diperiksa pada 30 September. Namun satu orang lainnya didiagosis positif pada 1 Oktober lalu.

MERS adalah penyakit akibat virus yang cukup menimbulkan banyak korban. Tidak ada vaksin atau pengobatan saat ini. Sementara tingkat kematian sekitar 36 persen secara global.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • MERS (middle east respiratory syndrome) merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang saluran napas bawah.

    MERS

  • Negara yang berbatasan langsung dengan Korea Utara, dan memiliki ibukota bernama Seoul
    Negara yang berbatasan langsung dengan Korea Utara, dan memiliki ibukota bernama Seoul

    Korea Selatan