Sukses

55 Persen Wanita di Jepang Tak Ingin Kencan dengan Duda

Ternyata stigma `batsu-ichi` (orang yang pernah menikah) masih sulit dihapus di kalangan masyarakat matahari terbit.

Liputan6.com, Jakarta Menerima pasangan apa adanya adalah salah satu kunci kebahagiaan suatu hubungan. Namun pada kenyataannya ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan jika pasangan akan melangkah ke jenjang yang lebih serius, seperti menikah. Salah satunya tentu yang berkaitan dengan masa lalu calon pasangan.

Sebuah situs Jepang, MyNavi Woman melakukan sebuah survei pada 111 wanita usia 22-34 tahun. Situs tersebut mengajukan pertanyaan, "Apakah Anda akan menikah dengan seseorang yang pernah bercerai?".

Ternyata stigma `batsu-ichi` (orang yang pernah menikah) masih sulit dihapus di kalangan masyarakat matahari terbit itu. Karenanya kini banyak bermunculan situs kencan yang diperuntukkan bagi pria dan wanita `batsu-ichi`. Hasil dari survei tersebut menunjukkan kenapa tren tersebut menjadi begitu populer. Sebagian besar partisipan survei tidak terlalu terbuka untuk berkencan dengan pria yang pernah menikah.

Beberapa di antara para wanita tersebut menyatakan "ya", sementara beberapa lainnya mengkhawatirkan hal tesebut dan mengungkapkan alasan lainnya.

"Selama tak ada yang salah dengannya, tentunya ya (akan berkencan dengannya)."

"Aku tak peduli akan hal itu jika berniat untuk menikahinya."

"Bila dia adalah orang yang baik, aku tak akan peduli tentang masa lalunya. Tapi tergantung dari alasan di balik perceraiannya."

"Aku ingin tahu apa alasannya bercerai, tapi katanya kesalahan di masa lalu merupakan guru terbaik."

"Tak jadi masalah selama dia tak punya anak."

"Aku bisa maklum jika dia punya anak, tak jadi masalah selain hal itu."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak jelas

Tak jelas

Para wanita yang memilih menjawab "tidak" pun memiliki beberapa alasan jelas yang memperkuat pendapat mereka. Seperti misalnya kekhawatiran mengenai perhatian si pria yang terbagi antara keluarga dari mantan istri dan pasangan baru, hingga keinginan untuk selalu menjadi yang pertama.

"Jika dia masih memberi tunjangan bagi mantan istrinya, maka itu akan menyedot pendapatan finansial kami. Saya tidak mau."

"Pasti ada alasan di balik perceraian itu, dan hal tersebut menjadi perhatianku."

"Saat ini saya berkencan dengan pria yang telah bercerai. Sejujurnya ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan."

"Tidak mau. Saya harus jadi yang pertama."

"Saya merasa sedih karena ini akan jadi pernikahan pertama, tapi dengan seseorang yang telah menikah sebelumnya."

Perbandingan jawaban antara "ya" dan "tidak" yang hampir seimbang ini sepertinya membuktikan bahwa secara umum wanita di Jepang lebih memilih pasangan yang belum pernah menikah sebelumnya, dilansir dari laman Rocketnews24, Senin (28/9/2015).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.