Sukses

5 Hidangan Berbahaya Saat Buka Puasa

Saat 6-8 jam perut kosong akan terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala sakit maag.

Liputan6.com, Jakarta Coba periksa, apakah menu buka puasa Anda sudah sehat atau malah mengiritasi lambung? Sebab saat 6-8 jam perut dalam keadaan kosong akan terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala sakit maag.

Maka itu, perhatikan 6 hidangan yang sebaiknya dikonsumsi secara bijak saat berbuka yang kami himpun dari berbagai sumber:

1. Gorengan

Siapa yang tidak suka mengonsumsi makanan ini? Gorengan kerap menjadi penganan wajib saat buka puasa. Sayangnya, para ahli kesehatan tidak menyarankan makanan ini saat buka puasa. Dampak buruk gizinya bukan hanya kegemukan tapi juga membuat sejumlah organ tubuh harus kerja keras memproses lemak.

Ahli Gizi, Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc mengatakan, saat puasa, kita kehilangan banyak karbohidrat, protein dan air, tapi tidak untuk lemak. Untuk itu, tidak dianjurkan makan gorengan saat buka puasa karena lemak akan bertambah dan membuat tubuh makin tambun. (Baca selengkapnya: Hindari gorengan saat buka puasa)

2. Air Es

Saat perut kosong, minum air es dapat membuat tubuh tidak nyaman. "Sewaktu puasa, suhu tubuh kita menghangat sehingga akan lebih baik minum air hangat saat buka puasa," kata Saptawati. (Baca selengkapnya: Buka puasa baiknya minum air hangat).

3. Makanan asam dan pedas

Tak hanya gorengan, makanan yang rasanya asam dan pedas, baiknya dihindari saat buka puasa. Masalahnya, kedua makanan ini bisa mengiritasi lambung karena perut kosong dalam waktu lama.

Ahli penyakit dalam, Dr. Ari F. Syam Sp.Pd mengatakan, buka puasa dengan makanan asam dan pedas secara langsung dapat merusak dinding lambung.

4. Makanan bersantan kental

Mengonsumsi terlalu banyak makanan bersantan saat buka puasa juga dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL). "Santan itu berbahaya karena mengandung lemak tak jenuh sehingga bagi penderita maag, makanan ini dapat melukai lambung," kata Ari.

5. Daging

Saat berbuka puasa, ada baiknya kita menahan diri untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti daging. Menurut ahli gizi, Prof. Hardinsyah, daging adalah salah satu makanan yang sulit dicerna.

"Bila dibandingkan dengan jenis makanan lainnya, proses pencernaan daging membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini menyebabkan metabolisme jadi lambat dan tubuh akan mudah gemuk," katanya. 

Ini tidak berarti Anda sama sekali tidak boleh mengonsumsi daging selama puasa. Sebaiknya konsumsi daging dalam jumlah yang tepat dan imbangi dengan asupan serat yang cukup. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.