Sukses

Seriusnya Pemkot Bandung Tangani HIV dan AIDS

Frisian Flag Indonesia terima penghargaan dari Pemerintah Kota Bandung

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) memberikan penghargaan kepada Frisian Flag Indonesia karena telah menjadi mitra Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung dalam kegiatan pencegahaan HIV dan AIDS di Indonesia.

Head of Corporate Affairs Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, mengatakan, dengan penghargaan yang diterima Frisian Flag Indonesia pihaknya akan terus berkomitmen dan memberikan kontribusi nyata akan permasalahan yang terkait dengan HIV dan AIDS di Indonesia.

"Sebagai perusahaan yang sudah ada di Indonesia lebih dari 90 tahun, kami percaya bahwa program ini merupakan bentuk dari public private partnership yang efektif dan akan terus kami kembangkan," kata Andrew seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health-Liputan6.com pada Selasa (13/1/2015)

Tidak banyak yang tahu kalau kota Bandung masuk kategori pemerintah yang memberikan anggaran cukup besar untuk penanggulangan masalah HIV AIDS, serta untuk menciptakan lingkungan kondusif yang mendorong warga agar lebih peduli terhadap HIV dan AIDS yang telah menelan banyak korban jiwa.

Dalam penyerahan penghargaan yang dilakukan di Gedung Sate pada 22 Desember 2014, Aher, mengatakan, perusahaan yang menerima penghargaan ini berarti telah berkontribusi secara nyata dalam penanggulangan masalah HIV dan AIDS.

Penghargaan semacam ini bukanlah yang pertama kalinya didapatkan oleh Frisian Flag Indonesia. Pada 2011, 2012, dan 2013, FFI pun telah menerima penghargaan serupa.

Partisipasi yang telah dijalankan oleh Frisian Flag Indonesia bekerja sama dengan KPA Kota Bandung sejak 2009 adalah berupaya menurunkan tingkat risiko penularan HIV dan AIDS dari ibu ke anak, yaitu dengan terlibat secara langsung dalam penyediaan akses pelayanan pencegahan HIV dan AIDS atau yang lebih dikenal dengan Prevention Mother to Child Transmission (PMTCT).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini