Jonas Salk, Penemu Vaksin Polio yang Tak Mau Patenkan Temuannya

Liputan6.com, Jakarta Jonas Salk terkenal karena penemuannya dalam bidang medis, yaitu vaksin polio. Selain itu, pria yang hari ini (28/10/2014) genap berusia 100 tahun juga terkenal karena tidak mau mematenkan penemuannya tersebut. Apa sebabnya?

Dikutip dari Slate pada Selasa (28/10/2014), ketika ditanya mengenai siapa pemilik paten vaksin polio dalam salah satu wawancara di televisi pada 12 April 1955, Salk dengan ringan menjawab, "There is no patent. Could you patent the sun?" atau "Tidak ada paten. Bisakah Anda mematenkan matahari?"

Menurutnya, vaksin polio adalah milik semua orang layaknya matahari.

Sebelumnya, Salk berhasil mengembangkan vaksin untuk mengobati virus polio yang banyak menyerang anak-anak. Pada tahun 1964, kasus polio di Amerika Serikat menurun drastis dari sekitar 45.000 kasus menjadi hanya 910 kasus.

Penurunan drastis ini tentu disebabkan karena Jonas Salk tidak mematenkan vaksinnya sehingga bisa diproduksi secara massal dan murah.