Sukses

Sabun Antibakteri Tak Cukup Efektif Bunuh Kuman

Paparan bahan kimia yang juga terdapat di sejumlah produk perawatan menyebabkan masalah perkembangan pada janin dan bayi yang baru lahir.

Liputan6.com, Jakarta Mencuci tangan menggunakan sabun antibakteri dipercaya efektif membunuh kuman. Bahkan tidak sedikit di antara kita yang beralih menggunakan sabun antibakteri, terutama petugas kesehatan.

Namun, sebuah penelitian terbaru justru mengungkapkan bahwa sabun antibakteri tidak efektif dalam membunuh kuman, malah dinilai sangat merugikan. Saat ini, US Food and Drug Administration (FDA) tengah melakukan peninjauan terhadap bahan kimia yang terkandung di dalamnya, yaitu Triclosan.

Dilansir dari Health Me Up, Kamis (21/8/2014), paparan bahan kimia yang juga terdapat di sejumlah produk perawatan pribadi seperti sabun, pasta gigi, dan krim jerawat, disebut mampu menggangu hormon, dan menyebabkan masalah perkembangan pada janin dan bayi yang baru lahir.

Para ahli bahkan berspekulasi bahwa paparan Triclosan akan mempromosikan terjadinya pengembangan bakteri resisten antibiotik.

Dengan demikian, para ahli menyarankan agar mencuci tangan menggunakan sabun biasa sesering mungkin, ketimbang harus menggunakan sabun antibakteri. Bila mencuci dan menggosok tangan menggunakan sabun biasa dengan benar selama 20 detik, dianggap cukup untuk menjaga kebersihannya.

Jika Anda tidak percaya akan keampuhan sabun biasa, pilihlah sabun yang tergolong organik dan tidak beracun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.