Sukses

Meditasi dalam Secangkir Teh

Di mata pecandunya, kedamaian sejati bisa ditemukan hanya dari secangkir teh. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Liputan6.com, Jakarta Di mata pecandunya, kedamaian sejati bisa ditemukan hanya dari secangkir teh. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Apa makna teh di mata Anda? Mungkin sulit membayangkan maknanya karena sehari-hari kita minum segelas teh yang dibubuhi beberapa sendok gula pasir sebagai sebuah kebiasaan semata.

Barangkali Anda akan menjawab biasa-biasa saja karena hal itu Anda lakukan setiap hari secara otomatis. Bahkan, dalam setiap kesempatan di tepi jalan Anda bisa minum teh dalam kemasan botol tanpa perasaan apa-apa, kecuali hilangnya rasa haus. Lain halnya bagi seorang master teh dari Jepang. Minum teh adalah bentuk meditasi. Minum teh adalah sebuah cara pelepasan atas segala kekhawatiran dalam hidup.

Ada dasar filosofi yang amat dalam ini, maka menikmati secawan teh di Jepang menjadi sebentuk budaya. Bentuk meditasi itu bisa kita saksikan hingga saat ini dalam upacara minum teh. Bahkan, dapat dikatakan sebagai bentuk meditasi yang cukup rumit. Perlu keterampilan serta pelatihan khusus untuk bisa menyajikan teh dalam upacara minum teh ala Jepang.

Secara sederhana di mata Diana Rosen, penulis buku Taking Time for Tea dan penggemar teh, meditasi lewat secangkir teh adalah menghentikan perhatian, menenangkan pikiran dan tubuh, serta mengistirahatkan jiwa sejenak.

Meditasi yang dimaksud tentu tidak bersifat formal, religius, atau bahkan yang bisa menyelesaikan segala persoalan hidup. Ini adalah saat Sabat bagi Anda. Satu saat yang damai untuk berhenti sejenak dari kegiatan yang menyesakkan dada. Hanya dengan meneguk secangkir teh dan menikmati momen itu dalam setiap detiknya.

Selain menghayati rasa di indra pengecapan. Teman dalam suka duka di masa bersuka ria, teh adalah minuman yang layak dinikmati untuk merayakan momen bahagia itu. Teh yang diminum saat dalam suasana suka ria, dapat membuat kebahagiaan lebih menyenangkan untuk dibagi.

Di kala berduka pun, teh akan sangat menenangkan. Menyajikan teh untuk sahabat yang berduka sambil mendengarkan keluh kesahnya, pasti membantu meringankan derita yang sedang ditanggungnya. Bahaslah diagnosis penyakit yang baru saja diterima dari dokter sambil minum teh, karena bisa menenangkan. Memberi tahu si dia soal pindah kerja, pindah rumah, bisa juga dibicarakan sambil minum teh. Semua pasti lebih mulus bila dilakukan sambil mengerubungi satu teko teh.

Pengalaman seperti itu sudah dibuktikan sendiri oleh Perdana Menteri Inggris William E. Gladstone. Ada ucapan Gladstone tentang khasiat teh yang amat terkenal di tahun 1865.

Ketika Anda kedinginan, teh akan menghangatkan

Ketika Anda kepanasan, teh akan menyejukkan

Ketika Anda depresi, teh akan menghibur

Ketika Anda gembira, teh akan menenangkan.

Memilih teh dan air sepenuh hati, menyiapkan dan menyeduhnya dengan penuh kesadaran, lantas meneguknya perlahan-lahan dengan segenap rasa, itulah meditasi sederhana bersama teh. Kita menjadi satu dengan teh sekaligus menjadi diri sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini