Sukses

2 Problem Kesehatan Mulut akibat Minuman Beralkohol

Tak hanya membuat mabuk, minum alkohol berlebih juga membahayakan kesehatan mulut.

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya minuman dan makanan manis yang bisa menyebabkan bahaya pada kesehatan mulut. Kini, dokter gigi pun mewanti-wanti adanya bahaya minum segelas alkohol pada malam hari.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (8/8/2014) ini bahaya yang bisa ditimbulkan usai minum alkohol.

1. Bau Mulut

Alkohol membuat mulut dehidrasi yang ini membuat aliran air liur berkurang. Padahal air liur membantu melawan bakteri dalam mulut, sehingga saat mulut kering mikroorganisme berkembang yang meninggalkan plak pada area mulut  dan menyebabkan bau mulut.

Tak sekedar itu saja, plak mengiritasi gusi, dimana gusi bisa bengkak, sakit, atau terinfeksi yang membuat pendarahan saat menggosok gigi. Risiko lainnya, gigi pun bisa rusak akibat plak ini.

Dr Nigel Carter, Chief Executive British Dental Health Foundation menyatakan, alkohol bisa membuat dehidrasi berlebih pada perempuan menopause dan orang tua yang memang jumlah air liurnya semakin berkurang.

Oleh karena itu disarankan untuk segera minum banyak air putih usai minum minuman beralkohohol. Bisa juga makan permen dan permen karet untuk merangsang produksi air liur yang membantu menjaga kelembaban mulut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Risiko Kanker

2. Risiko Kanker Meningkat

Menurut Cancer Research UK, sekitar 75-80% pasien kanker mulut adalah peminum alkohol. "Minum minuman beralkohol berlebihan apalagi jika dikombinasikan dengan merokok bisa meningkatkan risiko kanker mulut," terang dr Carter.

Namun, dr Carter menenangkan mereka yang minum minuman beralkohol dalam batas normal agar tak khawatir. Namun jika minum dalam jumlah banyak dan sering akan meningkatkan risiko kanker mulut jadi lebih besar. Hal ini karena alkohol memiliki efek langsung pada sel-sel yang melapisi bagian mulut, termasuk gusi dan pipi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini