Sukses

Kalau Lelah, Manusia Baik Cenderung Suka Bohong

Ketika seseorang lelah atau tertekan, ia akan melakukan hal buruk dan suka berbohong.

Liputan6.com, Jakarta Berbeda dengan asumsi bahwa orang-orang baik biasanya melakukan hal-hal yang baik, dan orang jahat melakukan hal-hal buruk. Kini sebuah penelitian menarik yang diterbitkan dalam Harvard Business Review menemukan bahwa ketika seseorang lelah atau tertekan, ia akan melakukan hal buruk dan suka berbohong.

Mengutip laman Independent, Jumat (18/7/2014) penelitian menemukan bukti bahwa orang baik bisa menjadi tidak etis dan bersikap buruk tergantung pada tekanan.

"Kami berfokus pada ritme sirkadian, yang mengontrol kelompok yang beraktivitas di siang hari dan malam hari. Dengan asumsi bahwa seseorang yang beraktivitas di malam hari lebih jahat dibanding kelompok pagi. Kami meminta dua kelompok peserta untuk menyelesaikan tugas matriks sederhana di mana mereka mendapatkan uang imbalan jika menyelesaikannya. Tugas ini ternyata banyak diselesaikan dengan kecurangan pada kelompok pagi," kata peneliti.

Dalam studi kedua, peneliti meminta peserta untuk ambil bagian dalam tes melempar dadu bergulir pada kelompok pagi dan kelompok malam. Mereka diminta untuk melempar dadu dan melaporkan nomor dadu. Kelompok yang mendapat poin tertinggi, akan dibayar dengan jumlah uang yang tinggi. Hasilnya, kelompok pagi banyak melakukan kecurangan dibanding malam.

Melihat hal tersebut, peneliti menilai tidak ada yang salah dengan siapa orang baik atau jahat karena ketika mereka diimingi uang atau sedang dalam keadaan tertekan, siapapun bisa berbohong. Temuan akan diuraikan secara lengkap dalam Psychological Science akhir tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.