Sukses

FIFA : Puasa Tak Pengaruhi Performa Bermain Sepak Bola

Berdasarkan studi yang dilakukan FIFA, ibadah puasa yang dilakukan di tengah padatnya aktivitas fisik yang padat tak memengaruhi performa

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan tahun 2014 ini dimulai saat Piala Dunia masih bergulir. Di antara 16 negara yang masih berlaga, terdapat beberapa pemain yang menjalankan ibadah puasa.

Kelihatannya beberapa pemain tetap puasa sembari bertanding. Karena berdasarkan studi yang dilakukan FIFA, ibadah puasa yang dilakukan di tengah padatnya aktivitas fisik yang padat tak memengaruhi performa di lapangan.

"Kami telah melakukan studi ekstensif para pemain selama bulan Ramadan. Kesimpulannya jika aturan puasa dilakukan dengan tepat tidak akan menurunkan performa pemain, " tutur Chief Medical Officer FIFA Jiri Dvorak seperti dikutip Time, Senin (30/6/2014).

Hal ini pun diamini oleh US National Center for Biotechnology Information. Berdasarkan laporan tahun 2012 ada cara agar dapat terus berpuasa di tengah aktivitas fisik atlet yang berat. Kombinasi antara latihan fisik, asupan makanan dan cairan yang tepat, serta cukup tidur akan dapat mempertahankan fisik para pemain sepak bola di tengah latihan dan pertandingan Piala Dunia.

Kekurangan asupan cairan sedari matahari terbit hingga tenggelam langsung dapat diatasi dengan memenuhi cairan di malam hari. Konsumsi lemak pun wajib disertakan sebagai salah satu menu sahur para pemain yang berpuasa.

Kondisi suhu yang cukup panas dan tingginya kelembaban udara di Brasil memang jadi tantangan berat bagi para pemain sepak bola yang masih bertanding.

Tentu saja hal ini dikembalikan lagi kepada masing-masing pemain. Mesut Ozil salah satu pemain timnas Jerman untuk kali ini tak melakukan ibadah ini. (Benedikta Desideria)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.