Sukses

Bahaya Di Balik Minuman Jus Buah

Tidak banyak orangtua yang tahu, jus juga memiliki bahaya yang hampir sama dengan minuman bersoda.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah orangtua mulai sadar bahwa minuman bersoda tidak baik untuk kesehatan anak. Mereka lebih senang jika anak-anak mengonsumsi jus setiap hari. Tapi, tidak banyak orangtua yang tahu, jus juga memiliki bahaya yang hampir sama dengan minuman bersoda.

Para ahli mengatakan, terlalu banyak mengonsumsi jus, terlebih jus dalam kemasan, berisiko tajam meningkatkan kenaikan berat badan, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Maka itu, orangtua dianjurkan untuk lebih memberikan banyak air putih dan susu, ketimbang jus buah.

Kepala Diabetes dan Ilmu Gizi di King College, London, Inggris, Profesor Tom Sanders, mengatakan, jus atau smoothie boleh diberikan ke anak-anak, asal tidak dilakukan setiap hari. Terlebih bagi para orangtua di sana, yang lebih senang meletakkan jus buah di atas meja saat makan malam, ketimbang air putih.

"Kita perlu membiasakan anak-anak untuk minum air putih bukan semacam minuman buah, sesaat, sebelum, atau sesudah makan. Jangan meletakkan jus buah di atas meja, saat makan," kata Tom Sanders dikutip Daily Mail, Kamis (26/6/2014)

Menurut Tom, bukan ide yang baik bila orangtua terlalu banyak memberikan minuman buah kepada sang buah hati. "Anak-anak harus mendapatkan cairan dari air putih atau susu, bukan jus," kata dia menambahkan.

Dalam studi yang dipublikasikan di Lancet Diabetes and Endocrinolgy journal, para peneliti memeringatkan bahwa jus jeruk berpotensi buruk bagi kesehatan, karena hampir sama buruknya dengan minuman soda dan minuman manis.

"Satu porsi 250 ml mengandung 115 kalori atau setara dengan tujuh sendok teh gula," kata dia menerangkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.