Sukses

Hingga 2014, Unicef Masih Bantu Biak Numfor

Organisasi Internasional Unicef hingga 2014 masih membantu penanganan program pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Internasional Unicef (United Nations International Children's Emergency Fund) hingga 2014 masih membantu penanganan program pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Kepala Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Yoel Maryen di Biak, Selasa, mengakui dukungan UNICEF terhadap program penanganan masalah kesehatan dan pendidikan di Biak Numfor telah nyata diterima masyarakat setempat.

"Untuk program pendampingan pendidikan manajemen berbasis sekolah serta program pendidikan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS," ujar Yoel Maryen seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/6/2014).

Sedangkan bidang kesehatan, lanjut Kabid Sosbud Bappeda, penanganan sanitasi total berbasis masyarakat serta program pencegahan penularan penyakit malaria.

Menyinggung evaluasi program dilakukan Bappeda, menurut Yoel, setiap tahun hasil kegiatan lapangan program kesehatan dan pendidikan terus dilakukan evaluasi sehingga menjadi dasar bagi penanganan lanjutan program bersangkutan.

"Pemkab Biak Numfor sangat terbantu dengan dukungan UNICEF sehingga setiap SKPD yang diberikan tanggung jawab mengelola program harus berjalan bagus sesuai tujuan dan harapan," ujar Yoel Maryen.

Ia mengakui Pemkab Biak Numfor melalui Bappeda terus mendorong setiap program pembangunan daerah bisa berjalan tepat waktu, sesuai sasaran serta memenuhi pencapaian target yang ditetapkan.

"Sejak kurun waktu lima tahun terakhir hingga 2014 dukungan UNICEF telah memberikan kontribusi bagi pembangunan kesejahteraan rakyat menyangkut bidang kesehatan dan pendidikan," kata Yoel Maryen.

Hingga Selasa, salah satu program UNICEF untuk bidang pendidikan yakni manajemen berbasis sekolah (MBS) telah berjalan bagus di sejumlah sekolah dasar negeri dan swasta di Kabupaten Biak Numfor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.