Sukses

Ingin Jadi Polwan Gagal Gara-gara Implan Payudara

Perempuan yang mendaftar di kepolisian Berlin pada 2012 itu ditolak setelah pihak berwenang mengatakan implan akan menimbulkan masalah.

Liputan6.com, Berlin Perempuan memilih menggunakan implan untuk berbagai alasan, salah satunya meningkatkan kepercayaan diri. Tapi, di Berlin seorang calon polisi perempuan harus menjalani sidang karena memakai implan.

Perempuan yang mendaftar di kepolisian Berlin pada 2012 itu ditolak setelah pihak berwenang mengatakan implan tak bisa digunakan jika ia ingin menjadi polisi.

Pihak berwenang melihat, implan di payudaranya itu akan mengganggunya mengenakan rompi atau pelindung dadan. Mereka berpendapat, dengan adanya implan maka pemakaian pelindung menimbulkan banyak tekanan di dada yang bisa menimbulkan risiko fibrosis atau masalah kesehatan lainnya.

Seperti dikutip TheStar, Rabu (5/3/2014), pendapat tersebut disanggah Pengadilan Administratif Berlin pada Selasa kemarin. Putusan itu menyebutkan, dari kesaksian dokter, alat pelindung yang dikenakan twanita itu tak akan menimbulkan masalah kesehatan. Sayangnya, nama perempuan tersebut sengaja disembunyikan karena aturan privasi di Jerman.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.