Sukses

Salat Ghaib dan Doa Bersama Petugas Haji untuk BJ Habibie

Doa bersama demi mendoakan agar Almarhum BJ Habibie diterima di sisi Allah SWT.

Liputan6.com, Madinah - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menggelar salat ghaib dan doa bersama untuk mendoakan Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang wafat di Tanah Air, Rabu (11/9/2019) ini. Doa bersama berlangsung di Kantor Urusan Haji (KUH) Madinah.

Doa bersama berlangsung usai salat maghrib dan dihadiri sekitar 50 PPIH. Hadir pula Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Nizar Ali dan Direktur Bina Haji Khoirizi H Dasir.

"Kami melaksanakan doa untuk Profesor Doktor Baharuddin Jusuf Habibie karena beliau adalah tokoh nasional yang memiliki reputasi internasional dan kita merasa kehilangan tokoh nasional," jelas Dirjen Nizar Ali.

Dia menuturkan salat ghaib dan doa bersama sebagai bentuk keprihatinan dan menyampaikan doa agar Almarhum BJ Habibie diterima di sisi Allah SWT. Acara dimulai usai salat maghrib, dilanjutkan salat ghaib dan membaca surah Yasin.

Dia menuturkan, kegiatan doa bersama merupakan hal yang biasa dilakukan bila saat pelaksanaan operasional haji ada tokoh nasional yang meninggal dunia.

"Hampir setiap kali pelaksanaan operasional haji, bila ada tokoh nasional meninggal maka dilaksanakan salat ghaib dan doa untuk almarhum," tutur dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Presiden ke-3 RI BJ Habibie Wafat

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, kabar duka datang dari Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie. Presiden ke-3 Republik Indonesia ini meninggal dalam usia 83 tahun.

Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019. Kabar tersebut disampaikan Thareq Habibie. 

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut bahwa Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.

Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar Azis Rani, Selasa (11/9/2019)

Sebelumnya, Presiden ke-3 RI ini sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung.

Kabar kesehataannya yang menurun membuat sejumlah tokoh negeri ini mengunjungi BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto.

Tonton Video Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.