Jemaah Haji Sakit Selalu dalam Pantauan Tim Kesehatan PPIH

Liputan6.com, Madinah - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan jika jemaah haji yang masih dalam perawatan di rumah sakit maupun Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) selalu dalam pemantauan tim kesehatan. Sebab itu, jemaah haji maupun keluarganya diharapkan tidak perlu khawatir.

"Jadi jangan takut dan jangan khawatir, kita monitor setiap hari jemaah haji yang sakit," ujar Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat di Madinah, seperti dikutip Rabu (4/9/2019).

Dia mengakui jika saat ini beberapa jemaah haji masih dalam perawatan di rumah sakit Arab Saudi maupun KKHI. Ini karena berbagai kondisi kesehatan yang mereka alami.

Berdasarkan data PPIH, saat ini sebanyak 9 jemaah haji masih dirawat di KKHI Makkah dan 30 orang di KKHI Madinah.

Adapula 79 orang dalam perawatan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Makkah, 41 orang di RSAS Madinah dan 8 orang di RSAS Jeddah.

Arsyad menambakan, jika kondisi jemaah haji tersebut membaik dan tim kesehatan membolehkan maka akan diusulkan pulang ke Tanah Air. Ini bila jemaah memang sudah masuk antrean pemulangan ke Indonesia.

"Jika sampai akhir operasional haji ternyata masih ada jemaah yang harus dirawat di rumah sakit Arab Saudi maka keluarga jemaah juga tidak usah khawatir," lanjut dia.

Pemerintah memastikan telah menyiapkan tim khusus di Arab Saudi yang bernama Tim Teknis Urusan Haji. Tim khusus ini yang ditugaskan menangani masalah haji termasuk di dalamnya memantau jemaah yang sakit.