Sukses

13.553 Jemaah Haji Pulang Lewat Jalur Eyab dari Madinah

Bila melalui fasilitas Eyab, jemaah haji harus tiba di bandara 3 sampai 4 jam sebelum keberangkatan.

Liputan6.com, Jeddah - Sebanyak 13.553 jemaah haji Indonesia dari 32 kelompok terbang (kloter) akan mendapatkan layanan jalur khusus kepulangan Eyab di Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz, Madinah.

Sebelumnya layanan Eyab diberikan bagi 16 kloter jemaah haji Indonesia yang terbang dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

"Itu akan dilakukan mulai tanggal 4 sampai 14 September dan jumlah jemaahnya pun jauh lebih banyak dibandingkan periode awal kepulangan dari Bandara Jeddah," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat di Jeddah, Rabu (28/8/2019)

Jemaah haji yang mendapatkan layanan Eyab di Madinah berasal dari Embarkasi Jakarta-Bekasi sebanyak 19 kloter dan 13 kloter dari Surabaya. Per hari, rata-rata pemberangkatan jemaah haji sebanyak 2 sampai 4 kloter per hari.

Dia menuturkan, bila melalui fasilitas Eyab, jemaah haji harus tiba di bandara 3 sampai 4 jam sebelum keberangkatan.

Saat tiba di bandara, jemaah langsun didorong ke Gate Haji, pemeriksanaan imigrasi dan masuk ke Lounger Eyab di ruang tunggu internasional

Terkait keberangkatan jemaah haji, Eyab juga mengurusi soal bagasi jemaah. "Bagasi yang ditempeli QR Card dikirim ke bandara 24 jam sebelum keberangkatan," dia menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemulangan Jemaah Haji dari Jeddah Berakhir 1 September

Pemulangan jemaah haji Indonesia dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah akan berakhir pada 1 September 2019. Ini merupakan jemaah haji yang masuk dalam gelombang pertama kedatangan di Arab Saudi.

Demikian diungkapkan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Arsyad Hidayat di Jeddah, Rabu (28/8/2019).

"Di satu sisi kita akan menyelesaikan (pemulangan) di King Abdulaziz Jeddah. Di sisi yang lain kita akan mulai pemulangan jemaah haji melalui Bandara Madinah," ujar dia.

Rencananya, pemulangan jemaah haji dari Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz dimulai pada 30 Agustus. Jemaah ini masuk dalam gelombang kedua yang tiba di Arab Saudi. 

Usai dari Makkah, jemaah haji gelombang kedua didorong ke Madinah untuk melaksanakan rangkaian ibadah Arbain. Hingga kemudian dipulangkan ke Tanah Air.

Adapun jemaah haji yang sudah diberangkatkan dari Bandara Jeddah tercatat mencapai 76.129 orang hingga hari ini. Mereka berasal dari 187 kelompok terbang (kloter) dari seluruh embarkasi di Indonesia.

Demikian mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).

Dari jumlah tersebut, 72.487 yang berasal dari 178 kloter telah tiba di Indonesia. Sementara jumlah jemaah yang wafat sebanyak 360 orang.

 Tonton Video Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.