Sukses

Jemaah Haji yang Tiba di Indonesia Capai 68.134 Orang

Jemaah dipulangkan dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah. Tak hanya reguler, jemaah haji yang pulang juga dari haji khusus.

Liputan6.com, Jeddah - Jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Air mencapai 68.134 orang, berasal dari 167 kelompok terbang (kloter).

Adapun jemaah yang diterbangkan ke Indonesia sudah sebanyak 71.673 orang dari 176 kloter. Dari berbagai embarkasi di Indonesia.

Demikian mengutip Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (27/8/2019).

Jemaah yang kembali ke Indonesia masuk dalam gelombang pertama kepulangan. Mereka telah lebih dulu berada di Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain.

Jemaah dipulangkan dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah. Tak hanya reguler, jemaah haji yang pulang juga dari haji khusus.

Sementara jemaah haji yang wafat saat ini sudah sebanyak 354 orang.

Jemaah haji diminta mengurangi kegiatan tiga hari jelang kepulangan ke Tanah Air. Langkah ini demi mencegah kelelahan yang bisa mempengaruhi kesehatan saat akan kembali ke Indonesia.

Demikian diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Bandara Jeddah-Madinah Karmidjono Pontjo. "Mohon untuk jemaah yang akan pulang sebaiknya minimal tiga hari sebelum jadwal kepulangan sudah tidak melakukan aktivitas yang berlebihan," jelas dia.

Dia berharap jemaah haji segera menyelesaikan rangkaian ibadah haji seperti umrah dan thawaf wada, bila mengetahui akan segera pulang ke Indonesia.

Usai itu, bila akan melakukan ibadah lainnya dan merasa fisik sudah dalam keadaan lelah sebaiknya tidak memaksakan diri. Tak harus ke Masjidil Haram, ibadah bisa dilakukan di masjid terdekat dari penginapan.

Dia menyebut, tubuh yang lelah setidaknya membutuhkan waktu 3 hari untuk kembali pulih. "Me-recovery tubuh setelah pasca Mina itu minimal tiga hari," dia mencontohkan.

Sebab bila tubuh lelah bisa memicu berbagai penyakit kronis bawaan yang diidap jemaah haji. Seperti diabetes melitus, jantung, darah tinggi dan lainnya. 

Kondisi ini yang kerap ditemukan pada jemaah saat tiba di bandara jelang kepulangan. Bila ini terjadi maka jemaah harus masuk perawatan hingga kondisinya memungkinkan untuk dibawa ke Tanah Air.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Separuh Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Makkah

Separuh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Makkah menuju Jeddah dan Madinah. Angka pastinya, 274 kelompok terbang (kloter) atau 52 persen dari 529 kloyer jemaah haji Indonesia.

Ini berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).

“274 kloter itu terdiri dari 167 kloter jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Jeddah, dan 107 kloter jemaah gelombang II yang diberangkatkan ke Madinah,” jelas Kepala Seksi Data dan Informasi Daerah Kerja Makkah Nurhannudin, kemarin.

Adapun sebanyak 67.729 jemaah dan petugas haji yang diberangkatkan ke Jeddah telah diterbangkan ke tanah air melalui Bandara King Abdulaziz.

Penerbangan dengan menggunakan dua maskapai, Garuda Indonesia Airlines (GIA) dan Saudi Arabia Airline (SV).

Sementara menurut Nurhan, berdasarkan data Siskohat Kesehatan, hingga senin kemarin terdapat 271 jemaah haji Indonesia yang masih dirawat, baik di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

“Sementara jumlah jemaah haji yang wafat hingga hari ini mencapai 347 orang. Berdasarkan data yang masuk, paling banyak jemaah wafat di Makkah yaitu sebanyak 265 orang,” ujar Nurhan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini