Sukses

Jemaah Haji Wafat di Mina Bertambah Jadi 16 Orang

Jemaah haji yang wafat kebanyakan telah berusia lanjut antara 60 hingga 90 tahun.

Liputan6.com, Arab Saudi - Jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Mina bertambah menjadi 16 orang. Jemaah yang wafat dalam prosesi mabit dan melontar jumrah sebagian besar berusia lanjut yang menderita penyakit bawaan.

Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Mina Akhmad Jauhari mengatakan jumlah jemaah yang wafat itu tercatat selama tiga hari hingga Senin, 12 Agustus 2019.

Jemaah yang wafat kebanyakan telah berusia lanjut antara 60 hingga 90 tahun.

"Periode Mina tercatat 16 jemaah meninggal dunia selama prosesi Mina," kata Jauhari kepada tim Media Center Haji (MCH).

Mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), dari 16 jemaah yang meninggal, delapan di antaranya wafat pada Senin kemarin.

Menurut Jauhari, jumlah jemaah yang wafat saat ini lebih sedikit dibanding periode yang sama tahun lalu. Menurut data tim medis KKHI, pada periode Mina 2018, 25 jemaah dilaporkan meninggal dunia.

Jauhari kembali mengatakan, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mina selama ini terus merawat jemaah yang sakit.

Saat ini, jemaah yang mendapat perawatan di KKHI sebanyak 10 orang. Sebagian besar dievakuasi ke KKHI Mekkah atau rumah sakit Arab Saudi untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

"Prosesnya ketika jemaah itu sangat ngedrop langsung dievakuasi ke KKHI Makkah maupun Rumah Sakit Arab Saudi untuk stabilisasi jemaah," kata Jauhari.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jemaah yang Wafat Menderita Serangan Jantung

Penghubung kesehatan KKHI, Nafi Mahfudz mengungkapkan, jemaah yang wafat kebanyakan menderita penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung atau infeksi saluran pernafasan.

"Berbagai penyakit ini dipicu oleh dehidrasi atau heatstroke," kata Nafi.

Prosesi mabit dan lempar jumrah di Mina adalah salah satu tahapan terberat ibadah haji. Jemaah harus berjalan paling tidak 5 kilometer pulang pergi dari maktab ke jamarat. Untuk itu, jemaah lansia diimbau untuk ikut badal haji saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.