Sukses

3 Momen Seru Perayaan Idul Adha dari Gubenur Anies hingga Jokowi

Menurut Jokowi, Idul Adha merupakan merupakan momentum bagi masyarakat menyisihkan sedikit hartanya untuk berkurban.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Adha memiliki makna tersendiri bagi masing-masing orang, salah satunya seperti Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurutnya, Hari Raya Idul Adha merupakan merupakan momentum bagi masyarakat menyisihkan sedikit hartanya untuk berkurban.

Dia mengatakan, berkurban membuat manusia menjadi terdorong untuk meningkatkan kesalehan sosial.

"Paling penting di Hari Raya Idul Adha ini adalah dari sisi kurban, pengorbanan. Itu adalah dorongan kita untuk melakukan kesalehan sosial. Agar seluruh umat melakukan itu dengan baik," ujar Jokowi usai melaksanakan salat id di Lapangan Astrid Kebun Raya Bogor Jawa Barat, Minggu, 11 Agustus 2019.

Tak hanya Jokowi, Idul Adha juga memiliki makna sendiri bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu punya tradisi turun temurun yakni memotong hewan kurban sendiri.

Berikut momen seru perayaan Idul Adha para tokoh dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gubernur Anies Potong Hewan Kurban Sendiri

Keluarga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya tradisi turun temurun yakni memotong hewan kurban sendiri. Itu pula yang dilakukan Anies saat memotong sendiri hewan kurban yang akan diberikan kepada masyarakat melalui Musala Babul Khoeirat Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Seperti saya menyaksikan ayah saya dulu memotong kambing kurbannya sendiri, sekarang saya pun memotong kurban saya sendiri, mudah-mudahan anak-anak nanti meneruskan tradisi itu," kata Anies di Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2019.

Anies pun menceritakan pengalaman pertamanya memotong kurban yakni ketika masih duduk di bangku SMA tingkat dua. Kala masih dia masih tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Sesudah itu selalu diikhtiarkan kalau secara waktu memungkinkan saya akan potong sendiri," kata Anies.

Berdasarkan pantauan, Anies Baswedan memotong tiga kambing dan satu ekor sapi berjenis limosin di Mushala dekat kediamannya itu.

Ketiga anak laki- lakinya yaitu Kaisar Hakam, Mikail Azizi, dan Ismail Hakim turut menemani Anies dalam kegiatannya memotong kurban.

3 dari 4 halaman

Kurban Sapi Jokowi di Seluruh Negeri

Sejumlah wilayah di indonesia dipilih oleh Jokowi untuk diberikan kurban yaitu berupa sapi. Tak tangung-tanggung, sapi yang ia berikan memiliki berat bobot sebesar kurang lebih satu ton.

Berikut Hewan Kurban Jokowi yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia:

1.Sapi Ongole dengan berat sebesar satu Ton untuk Warga Bogor.

2.Sapi dengan berat sebesar 750 kg untuk Distrik Heram, Papua.

3.Sapi Jenis Ongole dengan berat sebesar 850 kg untuk Ambon.

4.Sapi Ongole dengan berat sebesar satu Ton untuk Warga Surabaya.

5.Sapi Simental dan Peranakan dengan berat sebesar 1.180 kg untuk DIY

6.Sapi Simental dengan berat sebesar 1.150 kg untuk warga Polewali Mandar.

7.Dua Ekor Simental dengaan memiliki masing-masing berat 1,4 dan 1,1 ton yang akan dibagikan oleh warga Boyolali

8.Sapi Limosin dengan berat sebesar 1,7 ton untuk Masjid Istiqlal.

4 dari 4 halaman

Hewan Kurban Jokowi Susah Dijinakkan

Presiden Jokowi berkurban seekor sapi sapi bernama Bagong seberat 1,5 ton di Masjid Agung Solo. Ukuran sapi yang besar membuat panitia harus bekerja keras untuk memotongnya. Puluhan orang harus berjibaku menjinakkan sapi tersebut sebelum dipotong.

Sapi jenis simental itu diserahkan oleh Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo kepada Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muh Muhtarom, untuk disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat.

Menurut Muhtarom jumlah hewan kurban di Masjid Agung Solo, pada tahun ini, sebanyak 9 ekor sapi termasuk hewan kurban milik Jokowi, dan 20 ekor kambing.

Muhtarom mengatakan, satu ekor sapi dari Jokowiitu beratnya sekitar 1,5 ton dengan berat bersih dagingnya bisa sekitar 900 kg dan dapat dibuat 1.800 bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat.

Menurut dia, proses penyembelihan hewan kurban sapi dari Presiden memakan waktu sekitar satu jam. Tidak hanya itu, untuk merobohkan sapi bernama Bagong seberat 1,5 ton itu, juga membutuhkan tenaga puluhan orang.

"Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota , kemudian Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden selalu menitipkan hewan kurban sapi ke Masjid Agung Solo ini," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (11/8/2019).

Hewan kurban sapi milik Jokowi tahun ini paling besar dibandingkan Idul Adha tahun sebelumnya yang seberat 1 ton. Daging kurban itu dibagikan kepada warga kurang mampu di Solo.

 

(Desti Gusrina)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.