Sukses

Menag Imbau Jemaah Haji Indonesia Jaga Kondisi Jelang Wukuf

Sebagian besar jemaah haji dari berbagai belahan dunia telah tiba di Makkah.

Liputan6.com, Jeddah - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kondisi kesehatan dan fisik menjelang wukuf sebagai puncak musim haji.

“Saya mengimbau kepada jamaah haji Indonesia untuk tidak terlalu memforsir ibadah umrah dan lain sebagainya karena kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk wukuf karena puncak haji adalah wukuf di Arafah,” ujar dia di Makkah, Kamis (1/8/2019).

Menag yang juga penanggung jawab misi haji Indonesia mengatakan sebagian besar jemaah dari berbagai belahan dunia telah tiba di Makkah. Kota Suci ini pun sudah sangat padat seiring akan dilaksanakannya puncak musim haji sekitar satu pekan ke depan.

“Tinggal beberapa saja yang masih berada di Madinah tapi sebagian besar sudah di Makkah. Jadi memang kepadatan Makkah luar biasa,” jelas dia.

Delegasi Amirul Hajj sendiri turut merasakan ikut berdesakan saat melakukan umrah wajib sesaat setelah tiba di Kota Makkah dari Madinah.

“Jadi mudah-mudahan masing-masing setiap kita itu bisa mengukur kemampuan diri sendiri menjaga kesehatan dengan baik. Makan yang cukup, istirahat yang cukup sehingga lalu kemudian stamina kita bisa terjaga dengan baik sehingga pada saat puncaknya nanti wukuf kemudian mabit di Muzdalifah, di Mina bisa dilakukan dengan sempurna,” dia menambahkan.

Sejauh ini banyak jemaah yang berupaya mengoptimalkan kesempatan beribadah selagi berada di Makkah meskipun Masjidil Haram sudah sangat padat.

Bahkan ada di antara mereka yang kerap kali memaksakan diri untuk berkali-kali melaksanakan umrah tanpa mempedulikan kondisi tubuhnya. Sehingga kerap petugas haji menemukan jemaah yang sakit saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tiba di Makkah, Menag Tunaikan Umrah Wajib

Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin beserta rombongan melaksanakan umroh wajib di Tanah Suci.

Menag tiba di kawasan Masjidil Haram, Mekah Al Mukarramah, pada Kamis (1/8/2019), pukul 02.10 waktu Arab Saudi. Rombongan langsung menuju area tawaf untuk melaksanakan umroh. 

Pada pelaksanaan tawaf, rombongan Amirul Hajj dibagi dua kelompok untuk efektifitas dan menghindari terpisah dari rombongan.

Meski dengan pengawalan seadanya dari personel Linjam, rombongan Amirul Hajj dapat menyelesaikan 7 kali tawaf dalam waktu kurang dari satu jam. 

Memang, ituasi Masjidil Haram pada Kamis dini hari begitu padat. Terutama di area utama tawaf (mataf) dipadati jemaah haji dari penjuru dunia. Kondisi itu tak menyurutkan rombongan Amirul Hajj untuk melaksanakan tawaf.

Setelah selesai tawaf dilanjut solat sunat tawaf, kemudian Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin mengajak seluruh rombongan dan tim Linjam untuk minum air Zamzam. Tak berapa lama, rombongan melanjutkan rukun umrah, yakni sa'i diantara bukit Safa dan Marwa.

Meskipun kondisi di tempat sa'i (mas'a) cukup padat, rombongan Amirul Hajj bisa menyelesaikan sa'i dengan lancar tanpa hambatan.

Kurang dari 2 jam rombongan Amirul Hajj menyelesaikan umrah wajib dan ditutup dengan tahalul.

Mengingat rampungnya waktu umrah mendekati waktu Salat Subuh, Amirul Hajj mengajak seluruh rombongan tetap di Masjidil Haram, menanti Salat Subuh berjamaah.

Di sela- sela itu, Menag mengimbau jemaah agar tidak menforsir ibadah umrah dan ibadah sunah lainnya.

"Karena kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk wukuf, karena puncak haji adalah wukuf di Arafah.

Jadi mudah-mudahan masing-masing setiap kita itu bisa mengukur kemampuan diri sendiri, menjaga kesehatan dengan baik, makan yang cukup, istirahat cukup sehingga lalu kemudian stamina kita bisa terjaga dengan baik," ungkapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini