Sukses

Arab Saudi Sediakan Layanan Kursi Roda Bagi Jemaah Haji Indonesia

Jika ada jemaah haji yang diminta uang atau biaya atas pendorongan kursi roda saat berada di bandara, maka segera melaporkan kepada petugas PPIH.

Liputan6.com, Jeddah - Jemaah haji Indonesia setiap tahunnya hampir selalu didominasi oleh orang yang lanjut usia atau lansia dan berisiko tinggi.

Oleh karena itu, di semua bandara Arab Saudi menyediakan fasilitas gratis layanan pendorongan kursi roda gratis saat turun pesawat sampai naik bus.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menegaskan bahwa semua layanan tersebut di bandara Arab Saudi diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

PPIH yang menjalani tugas sebagai Tim Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Ubaidillah mengatakan, jika ada jemaah haji yang diminta uang atau biaya atas pendorongan kursi roda saat berada di bandara, maka segera melaporkan kepada petugas PPIH.

"Jika ada yang dimintai uang harap menghubungi petugas, kami akan mencari pendorongnya. Layanan tersebut diberikan oleh pemerintah Arab Saudi," ujar Ubaidillah.

Hal tersebut dikarenakan, kata dia, pekerja yang bertugas mendorong kursi roda calon haji yang sakit atau lansia sudah dibayar cukup besar oleh otoritas terkait yaitu kurang lebih sebesar Rp 500 ribu untuk satu hari.

Oleh karena itu, Ubaidillah mengimbau bagi jemaah calon haji yang menggunakan layanan tersebut untuk tidak memberikan uang kepada para petugas pendorong kursi roda.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Petugas Nakal

Ubaidillah mengaku, terkadang ditemukan petugas pendorong kursi roda meminta uang kepada jemaah calon haji yang menggunakan layanannya dengan memaksa.

"Kalau jemaah ikhlas enggak papa, tapi kalau terpaksa, ini yang menjadi masalah. Bagaimana pun keamanan jemaah adalah tanggung jawab kami," tegas Ubaidillah.

 

(Nabila Bilqis)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.