Sukses

Arab Saudi Berencana Bangun Bandara Haji Baru di Kota Makkah

Kementerian Haji Arab Saudi pada tahun sebelumnya pernah mengungkapkan rencana untuk merenovasi Bandara King Abdul Aziz.

Liputan6.com, Jeddah - Pemerintah Arab Saudi diketahui berencana membangun bandara baru di dekat Kota Makkah. Kapasitas bandara yang diperuntukkan bagi jemaah haji ini akan lebih luas dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Demikian diungkapkan Kepala Daerah (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah PPIH 2019, Arsyad Hidayat di Jeddah, Minggu (28/7/2019).

Rencana ini terkuak dari pertemuan dirinya dengan Direktur Kementerian Haji Bandara King Abdul Aziz Jeddah Mamduh Bukhori, pada Jumat (26/7/2019).

Sebelum rencana pembangunan bandara baru terungkap, dia menuturkan, Kementerian Haji Arab Saudi pada tahun sebelumnya pernah mengungkapkan rencana untuk merenovasi Bandara King Abdul Aziz. Renovasi untuk memperbaharui fasilitas bandara yang memang telah lama beroperasi ini.

"Ternyata info itu mereka bilang bukan bandara sini, justru berencana membangun bandara baru di dekat Kota Makkah yang kapasitasnya jauh lebih besar dari bandara sini (King Abdul Aziz)," ujar dia.

Namun, direktur kementerian haji tak mengungkapkan lebih detail tentang rencana pembangunan bandara baru. Baik soal lokasi maupun kepastian waktu pelaksanaan pembangunan.

"Memang tidak dijelaskan tapi sudah ada rancangan ke arah sana," ungkap dia.

Dari prediksinya, rencana pembangunan bandara yang merupakan inisiatif Pemerintah Arab Saudi ini karena beberapa pertimbangan. Seperti lokasi bandara akan lebih dekat ke Makkah.

Seperti diketahui, jemaah haji membutuhkan waktu 1 sampai 2 jam untuk menuju ke Makkah dari Jeddah.

Pertimbangan lain, melihat kebutuhan layanan bagi jemaah haji dari seluruh dunia yang terus bertambah. Peningkatan layanan diharapkan lebih memberikan kenyamanan bagi jemaah haji yang baru tiba di Arab Saudi.

Bila bandara baru ini terbangun kemungkinan akan menggantikan Bandara King Abdul Aziz. 

"Saya juga sempat tanyakan apakah nanti akan menggantikan, ya kemungkinan besar akan menggantikan bandara haji ini kemudian bandara itu memang dedicated untuk haji," dia menandaskan.

Tonton Video Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.