Sukses

69 Jemaah Haji Berumur di Atas 95 Tahun Tiba di Tanah Suci

Jemaah lansia ini akan mendapatkan perhatian khusus agar pelaksanaan ibadah hajinya berjalan dengan lancar.

Liputan6.com, Jeddah - Lebih dari 60 persen jemaah haji Indonesia merupakan lanjut usia (lansia) dari total 231.000 kuota haji pada tahun ini. Tercatat, 69 jemaah haji yang berusia di atas 95 tahun telah tiba di Tanah Suci.

Jemaah lansia ini akan mendapatkan perhatian khusus agar pelaksanaan ibadah hajinya berjalan dengan lancar.

“Kurang lebih 63 persen calon haji tahun ini adalah lansia, kami akan berikan perhatian khusus,” kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) PPIH 2019 Makkah Subhan Cholid, kemarin. 

Sebanyak 69 calon haji yang berusia di atas 95 tahun ini berada di Madinah dan sebagian yang lain di Makkah.

Calon haji tertua yang sudah sampai di Tanah Suci, yakni Iskandar Ilham Sajadi yang lahir di Ponorogo, 4 September 1911, atau tahun ini berusia 107 tahun yang tergabung dalam kloter UPG 16 dari Kabupaten Merauke, Papua.

Calon haji yang berusia lebih dari 100 tahun ada lima orang selain Iskandar yakni Kartium Taip Kardi (103) dari Kabupaten Lombok Timur NTB, Siti Hati Monalam (102) dari Bangkalan, Madura, Tiwa Sajarin Ahmad (102) dari Pamekasan, Madura, dan Mohammad Animuddin Salim (100) dari Sampang, Madura.

Tiwa Sajarin Ahmad yang tergabung dalam Kloter SUB-11 misalnya merupakan salah satu calon haji tertua yang telah tiba di Makkah.

Ia sebelumnya telah menjalankan ibadah di Madinah dan mengaku tak mengalami kendala kesehatan apapun selama menjalankan rangkaian ibadahnya.

“Saya bahagia sekali, waktu di Raudhah saya berdoa sampai menangis,” kata Nenek Tiwa saat ditemui Tim Media Center Haji.

Meski demikian, seiring keterbatasan jumlah petugas haji, Subhan mendorong para petugas kloter dan rekan serombongan jemaah haji lansia untuk ikut aktif memberikan bantuan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

100.870 Jemaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Wafat

Jumlah jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sudah mencapai 100.870 orang, dari 249 kelompok terbang (kloter). Dengan petugas pendamping 1.245 orang.

Jemaah tiba di dua lokasi, yakni Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah dan King Abdul Aziz, Jeddah.

Jumlah jemaah ini berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), Minggu 21 Juli 2019, pukul 08.05 Waktu Arab Saudi.

Jemaah yang diterbangkan berasal dari seluruh dari Embarkasi di Indonesia. Antara lain Jakarta, Palembang, Lombok, Solo, Surabaya, Padang, Medan, Makasar, Batam dan lainnya.

Tercatat 9 jemaah sudah meninggal dunia di Arab Saudi. Mereka antara lain Khairil Abbas Salim (BTH 23), usia 62 tahun, Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2), usia 57 tahun. 

Kemudian Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 44), usia 74 tahun; Subli bin Muhammad Nasri (BTH 32), usia 61 tahun.

Artapiah Armin Musahab (JKG 86), usia 60 tahun, Soeratno G Mangun Wiyoto (SUB 45), usia 74 tahun dan Ahmad Suparman bin Jubed (53 tahun).

Sekitar 30.000 jemaah haji Indonesia saat ini, telah diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. Setelah selesai menjalankan salat Arbain di Masjid Nabawi, untuk memasuki fase ibadah kedua yakni melaksanakan umrah.

Tonton Video Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.