Jemaah Haji Tak Perlu Khawatir, Banyak Produk Indonesia di Makkah

Toko-toko dengan plang beraksara Arab di Warung Kaleng, Cisarua, Jawa Barat. (Liputan6.com/Mochamad Khadafi) — Toko-toko dengan plang beraksara Arab di Warung Kaleng, Cisarua, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta Jemaah haji Indonesia tidak perlu khawatir bila merasa rindu dengan makanan bercita rasa Indonesia. Produk khas Indonesia, termasuk makanan ringan, mi instan, hingga bumbu dapur banyak dijual bebas di Makkah.

Dilansir dari Antara, bedasarkan pantauan pada Kamis (18/7), salah satu tempat yang yang dapat dikunjungi calon haji untuk mendapatkan produk Indonesia adalah Toko Puncak Sumatera yang terletak di kawasan Khakiyah, Makkah.

Bedasarkan pantauan di toko tersebut, tempat itu ramai dikunjungi. Selain masyarakat Indonesia, warga setempat juga sering berbelanja kebutuhan pokok di toko tersebut.

Berbagai ragam bahan makanan dan olahan khas Nusantara tersedia di toko tersebut. Bahkan, petugas dan pelayannya dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, meskipun terbatas.

Di tempat itu dijual makanan seperti biskuit, roti, dan aneka minuman yang merupakan produk-produk dari Indonesia.

Bahkan, terdapat juga bahan pokok, seperti sayuran kacang panjang, wortel dan aneka bumbu, mulai dari cabai, bawang merah, bawang putih, dan aneka bumbu dapur lainnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Baru terbang selama 2 jam Pesawat Garuda yang membawa jemaah haji dari Embarkasi Makassar haru balik ke Bandara Sultan Hasanuddin. Garuda menginformasikan ada kerusakan hidrolik pada roda pesawat akibatnya jemaah haji terlambat 6 jam tiba di Madinah...

2 dari 2 halaman

Buah-buahan khas Indonesia

Tak ketinggalan juga buah-buahan khas Indonesia seperti rambutan, manggis, dan apel juga bisa ditemukan di rak-rak toko Puncak Sumatera.

"Rambutan 12 rial satu kilo, mangga 25 rial sekilo, manggis 25 rial, lengkeng 22 rial," kata seorang petugas yang mengaku berasal dari Yaman.

Saat ditanya, dari manakah pemasok barang-barang yang di jual di toko Puncak Sumatera, petugas menunjukkan kardus yang tertulis produk berasal dari Surabaya, Indonesia.

"Dari Surabaya, Indonesia," katanya.

Saat musim haji tiba seperti sekarang ini, toko ini hampir dipastikan ramai dengan pembeli dari Indonesia. Selain musim haji pengunjung juga ramai dengan pembeli dari masyarakat Indonesia yang menetap di Arab Saudi beserta jemaah umrah yang tak pernah sepi berkunjung ke Makkah.

Reporter : Nabila Bilqis

pasar
Bisnis
Pasar adalah tempat orang berjual beli. Namun pasar berkaitan dengan kegiatannya, bukan tempatnya.
Lihat Selengkapnya
pasar
Haji
Peristiwa
Haji merupakan rukun Islam yang kelima.
Lihat Selengkapnya
Haji
Haji 2019
Makanan Indonesia