Sukses

Petugas Kesehatan Siap Layani Jemaah Haji Indonesia

Petugas kesehatan haji siap melayani jemaah haji Indonesia selama di Makkah dengan berbagai fasilitas yang cukup dan baik.

Liputan6.com, Jakarta Calon haji mulai berdatangan ke Makkah untuk melaksanakan ibadah sampai waktu yang telah ditentukan. Selaras dengan hal tersebut Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan untuk jemaah haji.

Bedasarkan keterangan tertulis Kementrian Kesehatan, Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekah, dr. Imran, mengatakan KKHI Mekah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan untuk jemaah haji. Di Mekah telah tersedia Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dengan daya tampung berkapasitas 257 tempat tidur.

"KKHI Mekah telah siap dengan layanan utama dan layanan pendukungnya", ujar Imran.

Layanan kesehatan yang diberikan sangat lengkap. Jenis layanannya antara lain ialah rawat jalan, rawat inap, emergensi, intensive/high care unit, dan rujukan.

Selain itu, KKHI juga menyediakan layanan pemeriksaan penunjang/laboratorium, kefarmasian, pelayanan sanitasi, hingga pelayanan gizi. Bahkan KKHI Makkah juga memfasilitasi layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi bagi pasien yang masih dirawat.

Upaya pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jemaah haji selama di Makkah juga didukung oleh Tim Promotif Preventif (TPP) yang dikerahkan dari Madinah sejumlah 22 orang dan Tim Gerak Cepat (TGC) Daker Mekah sebanyak 55 orang. TGC diperkuat dengan 11 ambulans untuk layanan emergensi di 11 sektor di Makkah.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berikan Layanan Terbaik

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Eka Jusup Singka, juga menyatakan keyakinannya terhadap petugas kesehatan haji Indonesia akan memberikan layanan sebaik mungkin. Seluruh anggaran operasional KKHI Makkah ini dibiayai oleh APBN Kemenkes RI.

"Ini menunjukan bahwa komitmen Kemenkes dalam mendukung penyelenggaraan haji tidak main-main," jelas Eka.

Reporter: Nabila Bilqis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.