Sukses

Jemaah Calon Haji Asal Pariaman Didominasi Lansia

Sebanyak 110 jemaah calon haji asal pariaman tersebut hanya dua orang saja yang berusia sekitar 20 tahun sampai 30 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah calon haji asal pariaman didominasi oleh lansia. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Pariaman M Nur .

Dilansir dari Antara, Kamis (18/7/2019), sebanyak 110 jemaah calon haji asal pariaman tersebut hanya dua orang saja yang berusia sekitar 20 tahun sampai 30 tahun.

"Dari 110 calon haji asal Pariaman yang akan berangkat, hanya beberapa orang saja yang masih muda, selebihnya sudah tua-tua," ujar Nur.

Dia mengatakan, 100 orang tersebut terdiri dari dua orang yang berusia sekitar 20 tahun, dua orang 30 tahun, dan 11 orang sekitar 40 tahun.

Kemudian yang berusia sekitar 50 tahun berjumlah 47 orang, sekitar 60 tahun sebanyak 35 orang, dan 13 orang yang berusia sekitar 70 tahun ke atas.

"Jadi yang tertua itu berusia 85 tahun sedangkan yang termuda berusia 22 tahun," ucap Nur.

Meskipun sudah berusia lanjut, menurut dia, jemaah calon haji asal pariaman tidak memiliki penyakit kronis yang dapat membahayakan.

Kementerian Agama Kota Pariaman pun meminta kepada jemaah calon haji yang masih berusia muda dapat membantu para lansia dalam menjalankan ibadah haji selama di Tanah Suci.

Menurut Nur, jemaah calon haji tersebut merupakan orang pilihan karena banyak di antara umat Islam yang mampu dalam hal finansial namun belum dapat melaksanakan ibadah haji.

Dirinya juga menyampaikan 108 orang dari 110 jemaah calon haji Kota Pariaman masuk pada kelompok terbang (kloter) 15, sedangkan dua orang lainnya masuk kloter 18.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Jaga Kesehatan

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin meminta jemaah calon haji untuk menjaga kesehatan karena iklim di Tanah Suci berbeda dengan di Indonesia.

"Jaga kesehatan, jika kondisi kurang baik segera lapor kepada petugas medis," kata Mardison.

Dirinya juga meminta jemaah calon haji melaksanakan rangkaian kegiatan haji dan memperbaiki diri agar jadi haji mabrur serta menjadi contoh bagi warga Pariaman nantinya.

Pemerintah Kota Pariaman telah menyediakan transpotasi untuk membawa jemaah dari Pariaman ke embarkasi haji di Padang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.