Sukses

373 Jemaah Calon Haji Asal Denpasar Terbang ke Tanah Suci

Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketangguhan fisik karena di dua kota suci, yakni Makkah dan Madinah.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 373 orang jemaah calon haji dari Kota Denpasar, Bali dilepas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

Pelepasan itu dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Denpasar I Made Toya bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar Komang Sri Marheni.

Ratusan jemaah calon haji itu akan bergabung dengan jemaah lainnya dari sejumlah kabupaten di Provinsi Bali untuk selanjutnya berangkat menuju Embarkasi Surabaya di Jawa Timur menuju Tanah Suci.

Dilansir dari Antara, Jumat (12/7/2019), Asisten I Pemkot Denpasar Made Toya mengajak semua jemaah calon haji Kota Denpasar untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan nama baik Kota Denpasar, Bali, dan Indonesia.

Ia berharap agar mereka juga membawa visi budaya, karena Denpasar sandarannya adalah kota berwawasan budaya. Menurut Made Toya, ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketangguhan fisik karena di dua kota suci, yakni Makkah dan Madinah. Jarak keduanya pun cukup jauh.

"Untuk itu saya mengharapkan agar jemaah calon haji dapat menjaga kesehatan baik, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi disertai interval istirahat yang cukup," ujar Made Toya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar, Komang Sri Marheni mengatakan, jemaah calon haji Kota Denpasar yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) dan siap berangkat sebanyak 373 orang.

Menurut dia, jemaah calon haji Kota Denpasar kloter awal (60 dan 61) akan diberangkatkan menuju Embarkasi Surabaya pada Kamis, 25 Juli 2019.

"Jemaah haji yang terakhir (kloter 84) akan diberangkatkan menuju Embarkasi Surabaya pada 4 Agustus nanti," kata Komang Sri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fase Pemulangan

Komang Sri menjelaskan, pada fase kepulangan jemaah haji akan tiba kembali di Surabaya pada 7 September 2019, untuk kloter 60 dan 61 dan untuk kloter 84 tiba di Surabaya pada Minggu 15 September 2019 dan langsung dibawa ke Debarkasi Surabaya untuk proses verifikasi kepulangan penyerahan koper dan penerimaan air zamzam.

Setelah proses tersebut selesai, jemaah haji dipulangkan ke Denpasar atau ada yang memilih pulang langsung ke kampung halamannya masing-masing.

Salah satu jemaah calon haji Ivat Sapina mengaku sangat bersyukur dan sangat senang bisa naik haji tahun ini bersama suaminya.

"Hanya kata syukur yang saya bisa ungkapkan karena tuhan telah memanggil kami untuk menjalankan ibadah suci," kata Ivat.

Keberangkatan jemaah calon haji Kota Denpasar terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 60, kloter 61, dan kloter 84.

Untuk kloter 60 dan 61 walaupun berbeda kloter, namun jadwal keberangkatan maupun kepulangan tidak berbeda hari, tapi hanya berbeda dua jam saja jadi dapat diberangkatkan bersama-sama. Kecuali untuk kloter 84 berbeda tujuh hari dari kloter 60 dan 61.

Selanjutnya kloter 60 dan 61 akan diterbangkan pada Sabtu, 27 Juli 2019 dan kloter 84 akan diterbangkan pada 5 Agustus 2019 menuju Jeddah dengan rentang perjalanan udara selama lebih kurang 9 jam perjalanan nonstop.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.