Sukses

20.121 Jemaah Haji dari 49 Kloter Tiba di Tanah Suci

Dari jumlah jemaah yang siap menunaikan ibadah ke Tanah Suci, 3 di antaranya telah menghembuskan nafas terakhir di Madinah

Liputan6.com, Madinah - Jumlah jemaah haji yang mendarat di Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz mencapai 20.121 orang, hingga Rabu (10/7/2019), pukul 05.18 waktu Arab Saudi (WAS).

Jemaah haji yang datang ini, berasal dari 49 kloter melalui berbagai embarkasi, dari 57 kloter yang diberangkatkan dari Tanah Air. Adapun jumlah petugas yang mengiringi tercatat sebanyak 245 orang.

Mengutip data Siskohat DJPHU, jemaah haji tersebut antara lain berasal dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Solo, Surabaya, Batam, Palembang, Padang, Solo, Ujung Pandang. Kedatangan para jemaah menggunakan dua maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

Tercatat dari jumlah jemaah yang siap menunaikan ibadah ke Tanah Suci, 3 di antaranya telah menghembuskan nafas terakhir. Ketiganya bernama, Sumiyatun bin Sawi, Khairil Abbas bin Salim dan Mudjahid Damanhuri Mangun.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat menuturkan jika kedatangan jemaah di bandara ternyata maju atau lebih cepat dari jadwal. Penyebabnya terkait dengan cuaca, yakni faktor arah angin.

"Banyak penerbangan haji baik yang dilakukan Saudi Airline ataupun Garuda itu ternyata lebih cepat dari jadwal yang dibuat," jelas dia di Madinah, Selasa (9/7/2019).

Dia menuturkan, cuaca yang dimaksud adalah arah angin yang mendorong pesawat lebih cepat mendarat di Bandara Madinah. Bukan hitungan menit, rentang waktu kedatangan jemaah haji bisa maju hingga hitungan jam.

"Mulai setengah jam bahkan sampai satu jam setengah. Seperti kloter Sub 1 dari Surabaya yang dijadwalkan jam 10 ternyata tiba itu 08.30," jelas dia.

Pada tahun ini, Indonesia kebagian kuota haji sebesar 221 ribu, terdiri atas 204 ribu jemaah haji reguler dan 17 ribu jemaah haji khusus. Kemudian ada tambahan kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi sebesar 10 ribu jemaah.

Indonesia merupakan negara terbanyak mengirimkan jemaah haji ke Tanah Suci setiap tahunnya dibandingkan dengan negara lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini