Sukses

Survei Indeks Kepuasan Haji 2019 Akan Libatkan 14 Ribu Jemaah

Dengan terus menilai indeks kepuasan haji ini, pemerintah dapat melakukan perbaikan-perbaikan dalam pelayanan haji.

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) berencana kembali menggelar survei indeks kepuasan jemaah haji pada musim haji 1440 H/2019 M. Dalam survei tersebut, BPS akan melibatkan lebih dari 14 ribu jemaah haji sebagai responden.

"Pengambilan sampel akan dilakukan dalam dua strata. Untuk jemaah gelombang I akan diambil enam ribu orang dan untuk gelombang II akan diambil delapan ribu lebih orang sebagai responden. Total, ada 14.400 responden," tutur peneliti BPS, Agus Marzuki, seperti dikutip Rabu (18/6/2019).

Di hadapan peserta Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Haji di Arab Saudi, Agus menjelaskan bahwa kuesioner akan didistribusikan kepada regu yang terpilih secara acak.

“Akan ada delapan kuesioner yang berbeda. Masing-masing regu terpilih hanya mengisi satu kuesioner saja. Kami berharap partisipasi jemaah haji untuk dapat mengikuti survei ini,” ujar Agus.

Sementara, peneliti BPS lainnya Watekhi menyatakan pentingnya survei indeks kepuasan jemaah. Dengan terus menilai indeks kepuasan haji ini, pemerintah dapat melakukan perbaikan-perbaikan dalam pelayanan haji.

“Penelitian ini akan menggunakan tiga cara pengumpulan data. Yaitu melalui kuesioner, wawancara maupun observasi langsung,” ungkap dia.

“Meskipun hasil akhir survei ini hanya berupa angka, tapi itu merupakan wujud seberapa besar kita dapat melayani publik. Melalui survei ini juga kita bisa mendapat masukan dari jemaah yang sebelumnya tidak terpikirkan,” ucap Watekhi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masukan dari Jemaah

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis menyampaikan, sejumlah inovasi dan perbaikan layanan haji yang dilakukan tahun ini merupakan hasil dari masukan dari jemaah yang muncul pada survei indeks kepuasan di tahun sebelumnya.

“Misalnya, rumusan 2, 3,4,5 pada penyusunan menu katering. Itu adalah hasil masukan jemaah pada survei indeks kepuasan di tahun lalu,” jelas Sri Ilham.

Rumusan 2,3,4,5 adalah rumus penyusunan menu bagi jemaah haji setiap minggunya. Yaitu, dua kali menu telur, tiga kali menu daging, empat kali menu ayam, dan lima kali menu ikan.

“Karena saat survei tahun lalu, jemaah minta kita memperbanyak menu ikan dan mengurangi menu daging. Karena banyak jemaah kita yang lansia ingin mengurangi menu-menu daging,” jelas Sri Ilham.

Tahun lalu, berdasarkan survei BPS untuk pertama kalinya indeks kepuasan haji menembus kategori sangat memuaskan dengan nilai angka sebesar 85,23. Pada tahun ini BPS akan menurunkan enam orang peneliti untuk melaksanakan survei indeks kepuasan jemaah haji.

“Tahun ini, Pa Dirjen sudah meneken kontrak dengan bapak menteri, bahwa indeks kepuasan haji diharapkan dapat meningkat menjadi 85,3,” ujar Sri Ilham.

Tonton Video Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.