Sukses

Kemenag Buka Pelunasan Biaya Haji Tahap Keempat

Sebelumnya proses pelunasan BPIH reguler telah dilaksanakan dalam tiga tahap.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) akan segera membuka kembali pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahap keempat. Pembukaan karena hingga pelunasan tahap ketiga berakhir masih terdapat sisa kuota jemaah haji reguler sebesar 1.285 kuota.

“Setelah akhir masa pelunasan tahap ketiga masih terdapat sisa kuota yang belum terisi. Oleh karena itu akan dilakukan pelunasan BPIH tahap keempat dalam waktu dekat. Pengisiannnya dioptimalkan bagi jemaah haji cadangan tiap provinsi,” kata  Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis di Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Sebelumnya proses pelunasan BPIH reguler telah dilaksanakan dalam tiga tahap. Pelunasan tahap pertama digelar pada 19 Maret-15 April 2019, pelunasan tahap kedua pada 30 April-10 Mei 2019. Kemudian pelunasan tahap ketiga, yang bertujuan untuk pengisian 10 ribu kuota tambahan berlangsung pada 22-29 Mei.

Sementara terkait rencana pelunasan tahap keempat tersebut, Kepala Sub Direktorat Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler, M Khanif mengatakan pihaknya telah mengirim surat edaran kepada seluruh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi di Indonesia, pada Rabu 12 Juni 2019.

Dalam surat tersebut menurut Khanif terlampir data rinci jumlah kuota haji pada 25 provinsi yang akan dibuka pelunasan tahap keempat.

“Pelunasan BPIH tahap keempat nantinya untuk 1.285 jemaah. Terdiri dari sisa kuota sebanyak 575 jemaah, dan jemaah haji cadangan sebanyak 710 orang,” jelas Khanif.

“Pelunasan untuk mengisi sisa kuota pada 25 provinsi. Pada 19 provinsi akan dilakukan pelunasan untuk pengisian sisa kuota dan jemaah haji cadangan, sedangkan 6 provinsi lainnya hanya untuk pelunasan jemaah haji cadangan,” imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rincian Kuota

Adapun rincian kuota jemaah yang berhak melakukan pelunasan BPIH tahap keempat, sebagai berikut:

1. DKI Jakarta: sisa kuota 198 orang, jemaah haji cadangan 35 orang, jumlah 233 orang

2. Jambi: sisa kuota 54 orang, jemaah haji cadangan 35 orang, jumlah 89 orang

3. Sulawesi Barat: sisa kuota 36 orang, jemaah haji cadangan 37 orang, jumlah 73 orang

4. Kalimantan Timur: sisa kuota 34 orang, jemaah haji cadangan 25 orang, jumlah 59 orang

5. DI Yogyakarta: sisa kuota 32 orang, jemaah haji cadangan 38 orang, jumlah 70 orang

6. Sumatera Barat: sisa kuota 31 orang, jemaah haji cadangan 38 orang, jumlah 69 orang

7. Nusa Tenggara Barat: sisa kuota 30 orang, jemaah haji cadangan 40 orang, jumlah 70 orang

8. Kalimantan Barat: sisa kuota 28 orang, jemaah haji cadangan 24 orang, jumlah 52 orang

9. Bengkulu: sisa kuota 22 orang, jemaah haji cadangan 30 orang, jumlah 52 orang

10. Kalimantan Selatan: sisa kuota 22 orang, jemaah haji cadangan 32 orang, jumlah 54 orang

11. Sulawesi Tengah: sisa kuota 19 orang, jemaah haji cadangan 25 orang, jumlah 44 orang

12. Lampung: sisa kuota 18 orang, jemaah haji cadangan 28 orang, jumlah 46 orang

13. Kepulauan Riau: sisa kuota 15 orang, jemaah haji cadangan 21 orang, jumlah 36 orang

14. Kalimantan Tengah: sisa kuota 13 orang, jemaah haji cadangan 30 orang, jumlah 43 orang

15. Aceh: sisa kuota 11 orang, jemaah haji cadangan 26 orang, jumlah 37 orang

16. Sulawesi Utara: sisa kuota 5 orang, jemaah haji cadangan 17 orang, jumlah 22 orang

17. Banten: sisa kuota 4 orang, jemaah haji cadangan 33 orang, jumlah 37 orang

18. Gorontalo: sisa kuota 2 orang, jemaah haji cadangan 20 orang, jumlah 22 orang

19. Bali: sisa kuota 1 orang, jemaah haji cadangan 35 orang, jumlah 36 orang

20. Bangka Belitung: jemaah haji cadangan 19 orang

21. Sumatera Utara: jemaah haji cadangan 18 orang

22. Maluku Utara: jemaah haji cadangan 24 orang

23. Nusa Tenggara Timur: jemaah haji cadangan 30 orang

24. Papua: jemaah haji cadangan 32 orang

25. Maluku: jemaah haji cadangan 18 orang.

 

Tonton Video Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.