185 Jemaah Haji Muhibbah Pekanbaru Tiba di Tanah Air Siang Ini

Jemaah Haji Indonesia — Jemaah Indonesia tetap mendapatkan bimbingan haji meski sudah lewati puncak haji. (Dream/Kementerian Agama)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 185 jemaah haji nonreguler atau khusus travel Muhibbah asal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sudah meninggalkan Jeddah, Kamis malam, 6 September 2018.

"Seluruh jemaah haji Muhibbah akan diterbangkan menuju Tanah Air melalui dua kali penerbangan, yakni pada pukul 22.00 dan pukul 22.30 WAS diterbangkan dari Jeddah menuju Singapura," ujar Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Riau Musdhalifah di Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Jumat (7/9/2018).

Menurut Musdhalifah seperti dilaporkan oleh petugas haji Muhibbah Irwan Aditya, penerbangan pertama dari Jeddah berangkat, pada pukul 22.00 waktu Arab Saudi (WAS) menuju Jakarta dengan memakai pesawat Garuda Indonesia.

Para jemaah haji Muhibbah, kata dia, diperkirakan akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten pagi ini.

"Setelah pemulangan tersebut, maka telah berakhir perjalanan jemaah haji nonreguler bersama Muhibbah Mulia Wisata," ucapnya.

Sedangkan jemaah haji untuk penerbangan kedua pada pukul 22.30 WAS, diperkirakan akan sampai di Singapura pada pagi harinya dan dilanjutkan ke Pekanbaru, pada siang hari menuju Pekanbaru.

"Pada Jumat siang, seluruh jemaah bisa dijemput oleh sanak keluarga di Bandara SSK II Pekanbaru untuk dipulangkan ke rumah masing-masing," kata Musdhalifah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebanyak lebih dari 390 jemaah haji tiba di Kantor Kementrian Agama di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

2 dari 2 halaman

Semua Sehat

Musdhalifah mengatakan, secara umum kondisi jemaah haji khusus Muhibbah dalam keadaan sehat walafiat. Meskipun ada di antara jemaah yang mengalami batuk dan demam, namun tidak menghalangi kembali ke tanah air.

"Kita doakan semoga seluruh jemaah bisa kembali berkumpul bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat serta seluruh jamaah memperoleh haji yang mabrur," jelas Musdhalifah.

Sementara itu, pimpinan Muhibbah Mulia Wisata Pekanbaru, H Ibnu Mas'ud yang senantiasa setia mendampingi jemaah berharap, seluruh ibadah jemaah diterima oleh Allah SWT dan memperoleh predikat haji yang mabrur.

"Kami pun mohon maaf jika selama pelayanan perjalanan ibadah haji jemaah bersama Muhibbah ada yang kurang berkenan. Kami akan senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan ke depan demi kenyamanan jamaah dalam menunaikan ibadah," kata Ibnu Mas'ud.

Ibnu juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenag yang telah mempercayakan dan memberi tugas mulia untuk melayani calon jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan melalui Muhibbah Mulia Wisata Pekanbaru.

"Tentunya, Muhibbah berharap dukungan dan masukan agar pelayanan jamaah haji atau jamaah umroh yang diberangkatkan melalui Muhibbah bisa terlayani dengan baik, semoga kerja keras kita diridhai oleh Allah SWT," jelasnya.