Sukses

Menag Lukman Minta Laporan Pelaksanaan Haji 2018 Cepat Selesai

Apabila laporan keuangan bisa selesai lebih cepat, maka pemerintah bisa lebih awal pula melakukan rapat dengan DPR untuk membahas pelaksanaan haji 2019 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2018 untuk segera menyelesaikan laporan keuangan penyelenggaraan haji lebih cepat.

Hal ini lantaran dirinya ingin membuat persiapan yang lebih matang untuk pelaksanaan ibadah haji 2019 mendatang.

"Berkaitan dengan sekretariat, saya minta mulai saat ini sudah diselesaikan laporan-laporan, khususnya laporan keuangan," ujar Lukman dalam rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2018 di Jeddah, Arab Saudi, seperti dikutip dari laman www.haji.kemenag.go.id, Senin (3/9/2018).

Lukman yang juga amirul hajj Indonesia ini mengatakan, apabila laporan keuangan bisa selesai lebih cepat, maka pemerintah bisa lebih awal pula melakukan rapat dengan DPR.

Pihak legislator, menurutnya, tidak akan mau membahas mengenai anggaran 2019 maupun Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) apabila laporan keuangan haji 2018 belum selesai.

"Semakin cepat kita bisa menyelesaikan laporan keuangan maka semakin cepat kita bisa membahas biaya haji tahun 2019 dengan DPR. Karena kita tidak bisa membahas biaya Haji 2019 sebelum DPR menerima laporan pelaksanaan haji 2018. Kuncinya ada di kita. Apakah kita ingin cepat atau tidak," papar Lukman.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rencana Haji 2019

Lukman kemudian membeberkan rencananya. Dia mengulas mengenai rangkaian 2018, yaitu laporan keuangan selesai Januari dan BPIH ditetapkan pada Maret 2019 mendatang.

"Maka kini kita maju lebih cepat jadi akhir kloter terakhir itu 27 September, oleh karenanya saya berharap evaluasi total bisa dilakukan di akhir September ini. Jadi beberapa hari setelah kloter terakhir," tuturnya.

Setelah evaluasi nasional, lanjut Lukman, yang kedua adalah rapat perencanaan secara keseluruhan.

"Saya berharap itu bisa dilakukan minggu ketiga Desember. Sehingga pada Januari 2019 kita bisa melakukan persiapan yang lebih intensif terkait hotel, katering dan sebagainya jadi saya ingin maju satu atau dua bulan lebih cepat dari pengalaman sebelumnya. Target saya BPIH bisa ditetapkan di akhir tahun 2018," tegas Lukman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.