Sukses

Mewah Nan Gemerlapnya Jemaah Haji Asal Gowa

Yang menarik, jemaah haji tersebut sudah berganti pakaian merah penuh manik-manik yang makin terlihat mencolok.

Liputan6.com, Jakarta - Suryati alias Musadlifah (33), seorang haji asal Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan tampak berseri-seri. Dia bersama puluhan jemaah haji wanita asal kloter UPG-5 baru saja tiba di Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah, Kamis siang, 30 Agustus 2018.

Yang menarik, jemaah haji tersebut sudah berganti pakaian merah penuh manik-manik yang makin terlihat mencolok. Mereka juga melengkapi penampilannya dengan penutup kepala yang tidak kalah gemerlap.

Menurut Suryati, pakaian yang mereka kenakan sebagai ekspresi kebahagiaan dan tradisi warga di daerahnya sepulang beribadah haji.

"Nanti sampai di Makassar semua jemaah wanita ganti baju seperti ini," ujar Suryati, seperti dilansir dari laman www.haji.kemenag.go.id, Minggu (2/9/2018).

Namun, penampilan glamor jemaah haji wanita tidak diikuti oleh para lelaki di kloter itu. Hanya ada satu dua jemaah yang mengenakan sorban lengkap dengan ikat kepala atau agal khas Arab.

Salah satunya adalah Muh Abdul Ali yang lengkap mengenakan gamis putih, sorban putih, dan agal melingkar di kepalanya.

Ada juga petugas pembimbing ibadah dalam kloter atau biasa disebut TPIHI dari UPG-5 bernama Syahrir yang lebih menganggap busana gemerlap jemaah sebagai budaya saja bukan hal lain.

"Budaya saja dari jemaah. Kita tetap menghargai pilihan busana mereka," kata Syahrir.

Menurut Syahrir, jemaahnya sudah siapkan baju dari daerah bukan dibeli di Saudi. "Secara pribadai saya tekankan ke jemaah yang penting aurat tertutup dan rapi, tidak harus terlalu mewah,"tegas Syahrir.

Hal lain yang menarik dari jemaah UPG-5 adalah banyaknya jemaah yang memilih berhaji ifrad meskipun mayoritas jemaah asal Indonesia berhaji tamattu.

"Ada 98 jemaah asal Gowa memilih ifrad, karena anggapan haji paling utama dan banyak karena pesanan nenek moyang saat berhaji memilih ifrad," ungkap Syahrir.

Bagi Syahrir, banyaknya jemaah di kloternya yang memilih ifrad menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan bimbingan ibadah haji.

"Cukup berat tentu ya. Setiap saat bertemu mereka saya selalu mengingatkan agar tetap menjaga ihramnya kurang lebih 25 hari sejak dari Madinah," tandasnya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.