Sukses

Anggota DPR Dorong Honor Tenaga Musiman Haji Naik Tahun Depan

Tenaga musiman atau temus mahasiswa saat gelaran haji biasanya berasal kampus-kampus di Arab Saudi dan negara-negara sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR Hasan Aminuddin mengapresiasi kinerja mahasiswa Indonesia yang menjadi tenaga musiman atau temus saat gelaran haji berlangsung.

Dia pun mendorong Kementerian Agama (Kemenag) agar menaikkan honor temus mahasiswa pada musim haji berikutnya.

"Kalau perlu, honor untuk temus mahasiswa itu bisa mencapai Rp 100 juta untuk sekali tugas musim haji," ujar Hasan.

Dia menyaksikan langsung kinerja para temus mahasiswa dalam melayani jemaah haji. Pelayanan tersebut baik selama di Madinah, Makkah, terutama Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Mereka membantu jemaah dengan sopan. Saat ada jemaah yang tersesat, mereka bersedia mengantar sampai hotel," ucapnya.

Hasan mengatakan, para temus mahasiswa itu biasanya berasal kampus-kampus di Arab Saudi dan negara-negara sekitarnya. Selain memiliki intelektualitas, kata dia, para mahasiswa itu mahir berbahasa Arab.

"Kemampuan itu penting untuk mendukung tugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Selama ini, PPIH Arab Saudi sudah merekrut ratusan temus. Mayoritas temus merupakan mukimin atau warga Indonesia yang tinggal dan bekerja di Saudi," kata Hasan.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Honor Saat Ini

Hasan memaparkan, saat ini, honor yang diberikan kepada mereka sama semua, yaitu 180 Riyal atau setara Rp 704 ribu per hari. Untuk masa kerja selama 75 hari, temus bisa mendapat honor sebesar Rp 60 juta.

Menurut Hasan, tambahan honor itu akan berguna bagi para temus mahasiswa yang sedang menuntut ilmu.

"Hitung-hitung ini apresiasi negara kepada anak-anak muda yang menjadi aset bangsa," jelas Hasan.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.