Sukses

Ketika Menag Lukman Jawab Curhatan Jemaah Haji Indonesia

Kehadiran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bisa jadi memberikan ketenangan dan kehangatan tersendiri bagi jemaah haji Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai seorang pemimpin bisa jadi memberikan ketenangan dan kehangatan tersendiri bagi jemaah haji Indonesia. Tak hanya sebagai menteri, Lukman juga menjadi Amirul Hajj.

Begitu keluar dari tenda, Lukman langsung disambut jemaah haji yang meminta foto. Salah seorang haji, Abdullah Hasim Hasibuan asal kloter BTH-04, curhat minta agar fasilitas di Mina ditingkatkan.

Dengan sabar, Lukman menjawab, tenda yang disiapkan untuk jemaah di Mina memang terbatas.

"Sepenuhnya yang memiliki kewenangan di Mina adalah pemerintah Saudi. Sementara ini kita tidak bisa minta tambahan fasilitas. Satu-satunya yang bisa kita minta hanya ke maktab adalah karpet tambahan. Itu sementara alternatif yang bisa kita lakukan," ujar Lukman, seperti dikutip dari laman www.kemenag.go.id, Rabu (22/8/2018).

Dengan kompak, jemaah haji menjawab jika memang karpet sudah ditambah. Lukman sedndiri menyadari, titik krusial penyelenggaraan haji berada di Mina.

"Mobilitas jemaah di Mina sangat tinggi, bolak-balik menuju Jamarat untuk melontar jumrah. Hal ini berbeda dengan di Arafah yang jemaah hanya berdiam di dalam tenda," urai Lukman.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Toilet Ditambah

Lain lagi saat Lukman bertemu dengan jemaah Ciamis, Jawa Barat. Jemaah yang sedang mengantre di toilet itu minta agar kamar kecil diperbanyak di tahun mendatang.

Dengan ramah, Lukman mohon maaf jika pemerintah belum bisa memberikan yang terbaik.

"Kami mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik. Bapak, ibu berdesak-desakan di tenda dan kondisi toilet terbatas, mudah-mudahan semua tambah sabar,” papar Lukman kemudian disambut anggukan jemaah.

Beberapa masukan dari jemaah menurut Lukman akan dijadikan bahan evaluasi penyelenggaraan haji. Seperti juga soal usulan petugas haji diwajibkan mahir menguasai bahasa Arab atau Inggris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.