Sukses

Menteri Lukman Beri Nama Gedung Baru Daker di Makkah

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai, pemberian nama Al Mabrur untuk Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah yang baru dirasa tepat karena dua hal.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah yang baru kini memiliki nama Al Mabrur. Pemberian nama ini diberikan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dalam acara tasyakuran menempati gedung baru untuk Kantor Daerah Kerja Makkah pada Minggu 12 Agustus 2018 malam waktu Arab Saudi (WAS).

Menag Lukman menilai, pemberian nama Al Mabrur dirasa tepat karena dua hal.

"Pertama, bagi seluruh petugas semoga dapat memotivasi dan menyemangati kita agar selalu mengupayakan jemaah meraih kemabruran," ujar Lukman seperti dilansir dari laman www.kemenag.go.id, Senin (13/8/2018).

Kedua, lanjut Lukman, pemberian nama Al Mabrur juga menandai tujuan dari ibadah haji.

"Setiap orang yang pergi haji ke Tanah Suci mendambakan kemabruran dan itu terlihat dengan dua ciri utama yakni memiliki kesadaran sosial semakin tinggi dan gemar menebar salam atau kedamaian," ucapnya.

Kedua hal itulah, menurut Lukman, yang menjadi penanda utama kemabruran seseorang.

"Semoga gedung yang lebih nyaman dari gedung lama ini selalu mengingatkan kita untuk meraih kemabruran, baik sebagai petugas ataupun bagi jemaah," pungkas Lukman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lokasi Kantor Daker Baru

Hadir dalam kesempatan ini seluruh jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1439 H / 2018 M dan pihak pemilik gedung.

Kantor baru ini masih terletak satu kawasan dengan kantor lama yakni di wilayah Syisyah. Hanya saja terpisah sekira 350 meter, dengan King Fahd Road membelah di antara keduanya.

Acara diakhiri menyantap nasi mandhi bersama antara Lukman dan seluruh yang hadir. Semuanya tiada berjarak, seperti hati tulus yang merindukan kemabruran itu sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.