Sukses

Kelelahan Tunggu Temannya Berihram, Jemaah Haji Dilarikan ke Klinik

Jadi, akan banyak masalah yang mungkin muncul saat [jemaah haji](3612010 "") tidak berihram dari embarkasi.

Liputan6.com, Jakarta - Meski berulang kali diimbau agar berihram di Tanah Air, tetap saja ada jemaah haji yang tak mematuhinya. Banyak di antara jemaah haji gelombang kedua yang berihram di Bandara Jeddah, sehingga mereka keteteran dan tenaganya terkuras.

Dari pantauan Tim Media Center Haji Daker Bandara, sejak Senin, 6 Agustus hingga Selasa, 7 Agustus 2018, dua kloter dari Embarkasi Surabaya, mayoritas jemaah haji laki-lakinya belum berpakaian ihram. Demikian pula dengan jemaah laki-laki dalam Kloter 3, 23 dan 24 Embarkasi Aceh.

Akibat banyaknya jemaah pria yang belum berihram, dua anggota jemaah perempuan dari kloter 3 Embarkasi Aceh harus menunggu hingga kelelahan. Dua calon haji itu pun harus dilarikan ke Klinik Tim Kesehatan Daker Bandara di Bandara Jeddah.

“Saya hanya satu jam tidur dari embarkasi dan di sini panas, terus lama menunggunya,” kata Halimah binti Ahmad, salah seorang anggota jemaah saat ditemui di klinik. Seorang jemaah pria asal kloter 24 Embarkasi Makassar juga mengalami insiden serupa.

Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat, mengatakan belum tertibnya sejumlah embarkasi memberangkatkan calon haji yang tidak berpakaian ihram berdampak pada kesehatan jemaah lain.

“Bukan hanya masalah waktu tunggu di bandara yang menjadi terlalu lama, jemaah juga banyak yang kelelahan dengan harus menunggu semua selesai berihram,” ujar Arsyad Hidayat di Bandara Jeddah, Senin, 6 Agustus 2018.

Selain soal kesehatan, banyak pula anggota jemaah yang terpisah dari rombongannya karena bus harus segera berangkat. Belum lagi anggota jemaah yang terbawa paspornya oleh jamaah lain.

“Jadi akan banyak masalah yang mungkin muncul saat jemaah haji tidak berihram dari embarkasi,” ujar Arsyad.

Dari catatan, ada beberapa embarkasi yang jemaahnya abai untuk berihram di Tanah Air, yaitu Embarkasi Makassar, Embarkasi Palembang, Embarkasi Medan, Embarkasi Banda Aceh, dan Embarkasi Surabaya.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.