Kemenag Apresiasi Jemaah Haji Asal Solo Konsisten Pakai Ihram dari Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu poin penting dalam surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Agama bernomor B 3-004/FT.II.I/1/Hj.01/07/2018 adalah agar seluruh jemaah calon haji yang berangkat pada gelombang II melaksanakan mandi sunnah dan memakai kain ihram sejak dari embarkasi.

Direktur Bina Haji Kemenag RI Khoirizi H Dasir mengingatkan, edaran yang diterima Media Center Haji (MCH) pada Selasa 31 Juli 2018 itu disampaikan demi kelancaran pergerakan jemaah setibanya di Bandara Jeddah.

Namun, berdasarkan pantauan Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Bandara, memang masih banyak dijumpai jemaah gelombang II belum berihram.

"Bukan hanya sebagian yang tidak berihram dalam satu kloter, bahkan beberapa kloter yang tiba tampak masih berbatik haji," ujar Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat melalui Kasi MCH Abdul Basyir, seperti dilansir dari laman www.kemenag.go.id, Selasa (1/8/2018).

Namun dari sekian banyak yang belum berihram, penghargaan perlu disampaikan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo.

"Bukan tanpa sebab, apresiasi ini diberikan atas kepatuhannya menjalankan imbauan agar jemaah haji berihram sejak dari embarkasi," kata Basyir.

Menurutnya, paling tidak, jemaah calon haji asal Solo merupakan satu-satunya embarkasi yang seluruh jemaahnya telah berihram saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

"Seperti SOC-44 yang tiba di Bandara Jeddah pada Senin 30 Juli pukul 18.30 WAS, sebanyak 165 jemaah laki-laki Embarkasi Solo nampak seluruhnya telah berpakaian ihram," terang Basyir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: