Sukses

Makanan Jemaah Calon Haji di Mekah Dipastikan Cita Rasa Nusantara

Salah satu faktor yang krusial dalam penyelenggaraan haji adalah penyediaan makanan untuk jemaah calon haji.

Liputan6.com, Mekah - Salah satu faktor yang krusial dalam penyelenggaraan haji adalah penyediaan makanan untuk jemaah calon haji. Makanan ini harus dipastikan bercitra rasa Nusantara.

Oleh karena itu, petugas katering PPIH Daker Mekah meninjau penyediaan makanan untuk jemaah haji Indonesia selama di Kota Mekah, Arab Saudi.

Petugas katering PPIH Daker Mekah Rusma Purnama menyampaikan penyelenggara haji akan memastikan perusahaan katering yang telah ditunjuk Kementerian Agama RI menyajikan masakan Nusantara kepada jemaah Indonesia.

"Kita masih temukan di sana. Tapi ada sedikit perbaikan, rasanya, teksturnya. Tadi sudah evaluasi, kualitas makanan yang dihasilkan makanan dari chef. Mudah-mudahan dari apa yang kita berikan arahan, semoga ada perbaikan," kata Rusma di Mekah, Selasa, 1 Agustus 2017.

Selain itu, kedatangan petugas ke tempat katering ini ingin memastikan kelengkapan dari dapur, bukan hanya mengecek kualitas makanan.

"Dapur bukan hanya produksi, tapi juga bahan baku makanan, kelengkapan SDM, yang masak yang kemas, yang terakhir adalah proses distribusi ke pemondokan jemaah," ujar Rusma.

Meski ada beberapa catatan yang diberikan, perusahaan katering tetap memenuhi standar. Menu yang ada pun sudah menjadi kesepakatan dalam kontrak.

"Tidak ada masalah sesuai dengan harapan dan kontrak. Dan tadi ada pertanyaan dari chef di menunya di kontrak, tempe menu Kamis, tapi ada teri. Itu hanya pilihan. Karena tidak semua bahan baku di Saudi tersedia. Jadi boleh memilih ikan terinya ada, tempenya enggak usah," ujar Rusman.

Perusahaan katering di Mekah yang ditunjuk Kementerian Agama untuk menyediakan makanan bagi jemaah calon haji Indonesia adalah El Riyaada, El Alamina, Almansi dan Senes.

Secara keseluruhan, ketiga perusahaan katering ini memiliki dapur yang cukup baik dan bersih, termasuk lemari pendingin tempat menyimpan daging, buah, dan sayur.

Saksikan video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.