Sukses

Arab Saudi: Ibadah Haji Tetap Berjalan Meski Ada Tragedi Mekah

Bagi jemaah calon haji yang terluka, akan sembuh dalam beberapa hari ke depan.

Liputan6.com, Mekah - Tragedi Mekah yang menelan korban lebih dari 100 jemaah tak akan menghambat jalannya haji. Proses ibadah tersebut dipastikan akan tetap berjalan.

"Haji akan berjalan, pasti," kata seorang pejabat Saudi yang tak ingin disebutkan namanya seperti dikutip alarabiya.net, Sabtu (12/9/2015).

Dia kembali menegaskan, serangkaian kegiatan ibadah haji akan tetap berlangsung seperti biasa. Bagi jemaah calon haji yang terluka, akan sembuh dalam beberapa hari ke depan.

"Ini jelas tidak akan mempengaruhi haji musim ini dan bagi yang sakit mungkin akan sembuh dalam beberapa hari ke depan," kata pejabat tersebut.

Setidaknya 107 orang tewas ketika crane jatuh di halaman masjid Jumat 11 September kemarin. Peristiwa itu terjadi setelah angin kencang dan badai menerjang kawasan tersebut.

Di antara korban tewas, 4 orang merupakan jemaah asal Indonesia. Mereka berasal dari Medan dan Jakarta.

"Pada saat peristiwa terjadi, kita dapat laporan kalau jemaah melalui embarkasi kita yang menjadi korban meninggal satu, kemudian bertambah dua lagi," kata Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Imam Mukhair, Sabtu (12/9/2015).

Ketiga jemaah yang menjadi korban adalah Masnauli Sijuadil Hasibuan Binti Sijuadil Hasibun (59), kloter 9 asal Padang Lawas (Palas) alamat Desa Sisoma Sosa.

Kemudian Painem Dalio Abdullah (57) kloter 8 asal Medan, alamat Mangan 5 Lingkungan 13 Nomor 58. Terakhir, Safarini Baharudin Abdullah (50), kloter 8 asal Medan, alamat Jalan Mangan V, Lingkungan 13 Nomor 36 Mabar. Sedangkan korban lainnya bernama Siti Rasmina dari embarkasi Jakarta Bekasi 03.

Ratusan ribu umat Muslim dari seluruh dunia telah tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Mereka diperkirakan akan mulai melakukan ibadah haji pada 21 September 2015.

Haji salah satu dari lima rukun Islam, dan setiap Muslim yang mampu diharapkan melakukan setidaknya sekali dalam hidup mereka. (Ali/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.