Sukses

2 Kali Jabat Ibu Negara Panama, Marta Linares Diusung Cawapres

Dianggap mumpuni, ibu negara Panama dicalonkan menjadi wakil presiden pada pemilu mendatang.

Dianggap mumpuni, ibu negara Panama dicalonkan menjadi wakil presiden pada pemilu mendatang. Marta Linares bahkan menjadi calon kuat yang diusung oleh partai berkuasa Panama.

Dilansir dari NewsOk yang dimuat Liputan6.com, Kamis (29/1/2014), istri Presiden Ricardo Martinelli itu akan berjuang pada pemilu yang digelar Mei tahun ini.

"Marta akan menjadi wakil presiden kami," kata Jose Domingo Arias, penggiat partai yang dikenal dengan sebutan Democratic Change Party, dalam sebuah posting di Twitter pada Rabu 28 Januari.

Berbeda dengan istrinya, Ricardo justru tak lagi dicalonkan untuk menjadi Presiden Panama. Konstitusi telah melarangnya menjabat untuk kedua kali, sebagai presiden negara Amerika Tengah. Namun tak dijelaskan penyebab pastinya.

Meski dianggap mumpuni sebagai calon wakil presiden Panama, sebenarnya Marta tidak memiliki pengalaman politik formal. Ia hanya berpengalaman mendampingi suaminya selaku presiden.

Sejak 29 Januari 2014, nama Marta disebut-sebut terpilih menjadi Wakil Presiden Panama mendampingi Jose Domingo Arias sebagai Presiden Panama mendatang.

Wanita bernama lengkap Marta Linares de Martinelli lahir pada tanggal 2 September 1956. Ia menjadi First Lady of Panama pada tanggal 1 Juli 2009, mendampingi suaminya Ricardo Martinelli menjadi Presiden Panama.

Marta yang lahir di Panama City memperoleh gelar Bachelor dalam perdagangan di AS, di Saint Mary of the Woods College Indiana. Dia kemudian belajar broker asuransi di University of Panama. Pada tahun 1978, ia menikah dengan pemilik jaringan supermarket Ricardo Martinelli. Ia pun dikaruniai 3 anak, yakni Ricardo Alberto, Luis Enrique, dan Carolina Elizabeth. (Tnt/Mut)

Baca juga:

Presiden Prancis Resmi Putuskan `Ibu Negara`, Pilih Selingkuhan?
Ani Yudhoyono Minta Maaf di Instagram Jadi Terpopuler
Istri Disebut Ani Yudhoyono, Jokowi: Iriana Tak Main Instagram





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini