Sukses

Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri

Pengunduran diri itu diterima Presiden Ukraina Viktor Yanukovych.

Perdana Menteri (PM) Ukraina Mykola Azarov dan seluruh anggota kabinet di negara itu mengundurkan diri. Pengunduran diri itu diterima Presiden Ukraina Viktor Yanukovych.

Meskipun secara resmi para menteri kabinet mundur di tengah perkembangan dramatis, mereka akan tetap menjabat sampai pemerintahan baru dibentuk. Posisi perdana menteri dilaporkan akan dijabat sementara oleh Wakil I Perdana Menteri Serhiy Arbuzov, 37. Demikian diberitakan BBC, Selasa (28/1/2014).

Keputusan penerimaan pengunduran diri perdana menteri dan kabinet diambil oleh Presiden Viktor Yanukovych dalam dekrit yang dikeluarkan pada Selasa, 28 Januari.

Mykola Azarov menawarkan diri untuk mundur sebagai perdana menteri guna menciptakan "kompromi sosial dan politik". Langkah ini terjadi setelah parlemen dengan suara mayoritas memutuskan untuk menghapuskan undang-undang yang melarang demonstrasi.

Undang-undang yang disahkan awal bulan ini menyulut gelombang demonstrasi yang diwarnai kekerasan. Para pengunjuk rasa menuntut undang-undang dihapus dan menuntut pemerintah mundur serta pemilihan umum baru.

Berdasarkan undang-undang baru itu, pendudukan gedung-gedung dinyatakan tidak sah dan pengunjuk rasa dilarang mengenakan topeng atau masker.

Meskipun undang-undang telah dicabut, lapor wartawan BBC di ibukota Ukraina, Kiev, Duncan Crawford, para pengunjuk rasa tidak buru-buru membubarkan diri. (Mvi)

Baca juga:

Pemimpin Oposisi `Sang Petinju` Ultimatum Presiden Ukraina

Protes Kebijakan Pemerintah, 4 Demonstran Ukraina Tewas Tertembak

Jurnalis Cantik Dihajar Para Pria Kekar Gegerkan Ukraina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.